Suara.com - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow akhirnya kembali ke posisi lima besar di MotoGP Jepang setelah terakhir di posisi tersebut saat MotoGP Ceko.
Pembalap ini sempat merasa kesulitan untuk meraih posisi tersebut. Bahkan di MotoGP Thailand, pembalap asal Inggris ini hanya berada di urutan 12.
Menurutnya, hal tersebut sangat dipengaruhi oleh performa motor miliknya.
Selama musim ini, hasil terbaik yang diraih oleh Crutchlow adalah finis di urutan ketiga pada saat ia melakoni balapan di MotoGP Sachsenring.
Baca Juga: Wiranto Tinggalkan PR ke Mahfud MD: Dari Masalah Papua hingga Radikalisme
Ia pun merasa kecewa bahwa ia gagal untuk mencuri podium di tengah kepungan pembalap-pembalap top MotoGP.

"Sedikit bagian dari saya yang kecewa untuk tidak meraih podium tentu saja. Namun saya tidak pernah merasa bagus pada permulaan balapan." ujar Crutchlow dikutip dari Crash.
"Saya bisa mengatasi situasi agar bisa finis balapan. Untuk 10-12 putaran rasanya sangat sulit namun saya berpikir kami melakukan pekerjaan dengan baik." imbuhnya.
Selama bergulirnya balapan tahun ini, Cal Crutclow kerap menyoroti performa motornya. Sempat meneybut bahwa motor tersebut sulit berbelok, ia merasa tak sabar untuk segera move on ke motor musim depan.
"Kami perlu memahami seperti apa motor musim depan, sebab kami tak bisa melakukan peningkatan setting motor musim ini jadi kami sangat menantikannya." ucapnya.
Baca Juga: Daftar Menpora Dalam 41 Tahun Terakhir, Semuanya dari Partai Politik
Pada sisa tiga balapan terakhir musim ini, ia bakal mendapat tandem baru, Johann Zarco yang menggantikan Takaaki Nakagami yang akan menjalani operasi bahu.