Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi telah menunjuk dan melantik politikus partai Golkar Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2019-2024.
Bersama jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM), pria kelahiran Gorontalo itu dilantik Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Penunjukan Zainudin Amali sebagai Menpora cukup mengundang kontroversi. Sebab, ia memiliki rekam jejak yang minim di dunia olahraga.
Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta itu lebih dikenal sebagai politikus.
Baca Juga: Sambangi Kemenpora, Menpora Zainudin: Biasanya Dikejar-kejar, Ini Disambut
Diantaranya terpilih sebagai anggota DPR selama empat periode berturut-turut; 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Kendati kapabilitasnya diragukan, Zainudin Amali siap mengemban tugas sebagai Menpora di Kabinet Jokowi Jilid 2 atau KIM.
Zainudin menilai jabatan menteri tak lepas dari urusan birokrasi pemerintahan, di mana dia merasa sudah cukup menguasai medan tersebut.
"Saya kira begini, saya kan sudah di birokrasi, saya Alhamdulillah lulus pemerintahan, jadi saya doktor ilmu pemerintahan. Ya mengurus pemerintahan Insya Allah bisa," ujar Zainudin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Zainudin Amali bukanlah petugas parpol pertama yang menduduki kursi orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca Juga: Minim Jejak Olahraga, Zainudin Amali Tetap Pede Emban Tugas Menpora
Pendahulunya, yakni Imam Nahrawi—kini ditahan KPK atas kasus dugaan dana hibah Kemenpora untuk KONI—merupakan politikus PKB.