Infografis
Suara.com - Chef de Mission (CdM) atau Kepala Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara menyambangi pemusatan latihan Timnas Basket Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Kedatangan Harry untuk melihat kesiapan maupun keluhan cabor basket dalam rangka persiapan menuju pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara tersebut.
Pada kesempatan itu, Harry juga berpesan agar Timnas bisa memberikan hasil terbaik di SEA Games 2019, meskipun tujuan besarnya adalah lolos dan bermain di Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023.
"Di SEA Games 2019 nanti kita berharap Timnas Basket kita bisa memberikan hasil terbaik, mengingat 2023 nanti kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia basket," ujar Harry di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Tinju Dunia: Begini Ritual Khusus Daud Yordan Saat Tanding
Hasil SEA Games 2019 bukan menjadi syarat bagi Indonesia untuk bisa berkiprah di Piala Dunia 2023.
Namun, Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021-lah yang bakal menentukan nasib skuat Garuda ke FIBA World Cup 2023 nanti.
Sebagaimana diketahui, Indonesia tak mendapat tiket otomatis lolos meski menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Filipina dan Jepang.
FIBA, selaku federasi bola basket dunia, mengharuskan Indonesia untuk setidaknya membuktikan diri dengan bisa masuk 10 besar FIBA Asia Cup 2021 nanti.
![Suasana latihan Timnas Basket Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/18/90737-latihan-timnas-basket-indonesia.jpg)
Kendati begitu, Harry berharap Timnas Indonesia bisa tetap memberikan hasil terbaik di SEA Games 2019, sebelum berjuang memperebutkan posisi 10 besar di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, yang akan dimulai Februari 2020.
Baca Juga: Tinju Dunia: Eks Rival Ingatkan Pacquiao Hindari Duel Melawan 3 Petinju Ini
"Sekarang ini, teman-teman Timnas Basket tengah berjuang agar nantinya bisa masuk 10 besar (Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021). Karena kan tidak lucu kita tuan rumah tapi cuma menonton. Tapi aturan FIBA harus kita ikuti," ujar Harry.
