Mahkota Boxing Series 2019: Pentas Daud Yordan Menuju Juara Dunia IBA

Selasa, 22 Oktober 2019 | 18:12 WIB
Mahkota Boxing Series 2019: Pentas Daud Yordan Menuju Juara Dunia IBA
(Dari kiri): Pino Bahari (pelatih), Daud Yordan, Presiden Direktur M-Pro Gustiantira Alandy, Ongen Saknosiwi, dan Managing Director M-Pro Urgyen Rinchen Sim usai jumpa pers Mahkota Boxing Series 2019 di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (22/10). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahkota Promotion (M-Pro) bersiap menggelar kejuaraan tinju dunia bertajuk Mahkota Boxing Series 2019 di Kota Batu, Jawa Timur, pada 17 November mendatang.

Ajang ini bakal menjadi pentas bagi petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan, dalam usahanya memperebutkan sabuk lowong juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.

Petinju berjuluk Cino itu akan menghadapi lawan cukup tangguh dari Afrika Selatan, Michael Mokoena.

"Untuk pertama kalinya di Indonesia, kita menghadirkan duel besar, di mana Daud akan menghadapi Mokoena di kelas ringan super," ujar Managing Director M-Pro Urgyen Rinchen Sim di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Tinju Dunia: Sudah Dikalkulasi, Canelo Takut Hadapi Si Raja KO Beterbiev?

Selain Daud, petinju Indonesia lainnya, Ongen Saknosiwi juga akan tampil pada event yang mengusung tagline Mahkota Boxing Sunday Vaganza.

Petinju Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara kelas ringan super WBC International Challenge Belt yang belum lama ini didapatnya dan sabuk kelas ringan WBO Inter-Continental, saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Kamis (8/8/2019). [Suara.com/Arya Manggala]
Petinju Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara kelas ringan super WBC International Challenge Belt yang belum lama ini didapatnya dan sabuk kelas ringan WBO Inter-Continental, saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Kamis (8/8/2019). [Suara.com/Arya Manggala]

Ongen akan tampil di partai undercard Daud Yordan, memperebutkan sabuk lowong juara dunia kelas bulu IBA.

Petinju yang juga anggota TNI AU itu akan berhadapan dengan petinju Filipina, Marco Demecillo.

Simon, sapaan akrab Urgyen, menyebut pihak M-Pro sengaja menggelar event Mahkota Boxing Series 2019 sebagai bentuk kepedulian kepada dunia tinju nasional.

Dengan adanya event ini, Simon berharap momentum tinju Indonesia untuk meniti ke tangga internasional bisa kembali terbuka lebar. Di samping sebagai hiburan bagi pencinta tinju Tanah Air.

Baca Juga: Praveen / Melati Juarai Denmark Open, Richard: Harusnya Sudah Juara dari...

"Ini langkah fantastis. Ini baru bisa berhasil kalau di-support seluruh stakeholder yang ada," tutur Simon.

Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi (kiri) dan Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]
Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi (kiri) dan Managing Director Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]

Sementara itu, Presiden Direktur M-Pro Gustiantira Alandy menyebut Mahkota Boxing Series 2019 digelar tak hanya sekedar ajang tutup tahun dari M-Pro. Melainkan, sebagai upaya mengembangkan dunia tinju Indonesia.

Karena itu pulalah, ia menegaskan bahwa event tinju yang akan berlangsung di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu itu akan digelar secara gratis untuk seluruh penonton.

"Ini kita gelar untuk menunjukkan konsistensi kita di dunia tinju Indonesia. Kenapa Mahkota Boxing Series ini digelar di Kota Batu? Karena kami percaya daerah itu punya pasar yang luas dan harus ada acara-acara di yang bertaraf internasional," jelas Tira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI