Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir memotivasi atlet-atlet muda putri agar jangan manja dan cengeng untuk meraih sukses dalam karier di dunia olahraga.
"Jadi, mereka harus kuat kalau ingin menjadi atlet yang sukses," ujarnya di sela Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang diselenggarakan PB Djarum di GOR Sudirman Surabaya, Senin (21/10/2019), dilansir dari Antara.
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad itu mengakui, prestasi atlet putri saat ini kurang menggembirakan, sehingga diharapkan muncul penerus yang berprestasi.
Menurutnya, ketika menjadi atlet muda, tidak sedikit yang memiliki teknik dan skill bulutangkis luar biasa. Sehingga menjadi tugas pelatih serta diri sendiri agar berkembang sesuai yang diharapkan.
Baca Juga: Praveen / Melati Juarai Denmark Open, Richard: Harusnya Sudah Juara dari...
Pebulutangkis yang pensiun pada awal tahun 2019 itu meminta atlet-atlet muda, khususnya sektor putri, memiliki semangat dan hatinya kuat.
"Bagi seorang perempuan, pasti jiwanya lebih mellow, lebih perasa, capek sedikit pasti kerasa. Beda sama laki-laki. Mungkin ini yang harus diubah dari mereka," kata Butet, sapaan akrabnya.
Di sisi lain, pada audisi umum yang digelar PB Djarum tersebut, secara mayoritas atlet-atlet belia di Jawa Timur cukup berkualitas dengan teknik yang baik.
"Tinggal bagaimana mereka tak berhenti di tengah jalan. Itu yang jadi kebiasaan karena kurangnya motivasi dan kerja keras saat berlatih di klub. Dengan bakat yang dipunyai seharusnya lebih memiliki keinginan besar agar bisa berprestasi di kancah dunia," tutur Liliyana Natsir.
Baca Juga: Akhir Musim, Rossi dan Hamilton Bertukar Peran di Lintasan