Beterbiev Pertahankan Status Raja KO dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2019 | 21:03 WIB
Beterbiev Pertahankan Status Raja KO dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
Juara dunia tinju kelas berat ringan asal Rusia, Artur Beterbiev. [Instagram/arturbeterbiev]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinju Artur Beterbiev belum lama ini sukses mempertahankan status Raja KO. Kesuksesan itu menyusul kemenangan TKO atas Oleksandr Gvozdyk di ronde ke-10.

Tak hanya berhasil merobohkan Gvozdyk, Beterbiev juga berhasil mengawinkan sabuk kelas berat ringan IBF miliknya dengan WBC yang direbut dari Gvozdyk.

Kendati begitu, hal itu tak serta-merta membuat petinju muslim keturunan suku Chechnya, Rusia, ini berpuas diri.

Beterbiev dikabarkan ingin menggabungkan dua sabuknya itu dengan sabuk juara dunia tinju kelas berat ringan WBA dan WBO. Hal itu diungkapkan promotornya, Bob Arum.

Baca Juga: Kampiun Denmark Open 2019, Gelar Perdana Praveen Jordan / Melati Daeva

Berita mengenai Beterbiev merupakan satu diantara lima berita olahraga pilihan yang telah dimuat di kanal sport Suara.com pada, Senin (21/10/2019).

Berikut 5 berita olahraga pilihan selengkapnya:

1. Tinju Dunia: Pertahankan Status Raja KO, Beterbiev Masih Lapar Gelar

Petinju kelas berat ringan Rusia, Artur Beterbiev, saat meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Tinju 2009. [AFP/Alberto Pizzoli]
Petinju kelas berat ringan Rusia, Artur Beterbiev, saat meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Tinju 2009. [AFP/Alberto Pizzoli]

Sukses Artur Beterbiev mempertahankan status Raja KO dan menyatukan sabuk IBF dan WBC, usai merobohkan Oleksandr Gvozdyk, tak membuatnya puas.

Petinju asal Rusia ini disebut masih lapar akan gelar. Hal itu sebagaimana diungkapkan sang promotor, Bob Arum.

Baca Juga: Latihan Mengerem Pakai Dua Jari, Rossi Malah Mulai Balapan dari Posisi 10

Baca selengkapnya

2. Praveen / Melati Juarai Denmark Open, Richard: Harusnya Sudah Juara dari...

Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan gelar juara Denmark Open 2019, Minggu (20/10). [Humas PBSI]
Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan gelar juara Denmark Open 2019, Minggu (20/10). [Humas PBSI]

Pelatih Ganda Campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky berharap keran juara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terus mengalir usai meraih gelar perdana di Denmark Open 2019.

Praveen/Melati mengakhiri 'puasa' gelar setelah menundukkan wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, di final Denmark Open 2019, Minggu (20/10). Mereka menang 21-18, 18-21, dan 21-19.

Baca selengkapnya

3. Momen Unik Saat Motor Marquez Mogok dan Didorong Syahrin, Bikin Salah Fokus

Marc Marquez saat motornya didorong Hafizh Syahrin. (Instagram/@MotoGP)
Marc Marquez saat motornya didorong Hafizh Syahrin. (Instagram/@MotoGP)

Balapan MotoGP Jepang boleh jadi merupakan salah satu balapan yang menggembirakan buat Marc Marquez.

Pembalap tersebut berhasil membantu tim Honda mengunci gelar juara konstruktor pada balapan yang digelar di Sirkuit Motegi, Minggu (20/10/2019) lalu.

Baca selengkapnya

4. Denmark Open 2019: Bangkit Usai Terkena SP2, Richard Puji Praveen

Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan gelar juara Denmark Open 2019, Minggu (20/10). [Humas PBSI]
Ekpresi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, usai memastikan gelar juara Denmark Open 2019, Minggu (20/10). [Humas PBSI]

Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, mengaku salut dengan pembuktian Praveen Jordan yang bertekad bangkit saat mengikuti ajang Denmark Open 2019.

Seperti diketahui, sebelum tampil di ajang BWF World Tour Super 750 pada 15-20 Oktober 2019, Praveen didera sejumlah masalah.

Baca selengkapnya

5. Kalah Lagi, Hendra / Ahsan Angkat Topi untuk Kevin / Marcus

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bersalaman dengan sang junior Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon usai final Denmark Open 2019 di Odense Sportspark, Minggu (20/10). [Humas PBSI]
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bersalaman dengan sang junior Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon usai final Denmark Open 2019 di Odense Sportspark, Minggu (20/10). [Humas PBSI]

Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sepertinya belum menemukan formula tepat untuk mengalahkan sang junior, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Teranyar, mereka gagal meraih trofi di Denmark Open 2019, setelah kalah di laga final dengan skor 14-21 dan 13-21 di Odense Sportspark, Minggu (20/10).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI