Suara.com - Sukses Artur Beterbiev mempertahankan status Raja KO dan menyatukan sabuk IBF dan WBC, usai merobohkan Oleksandr Gvozdyk, tak membuatnya puas.
Petinju asal Rusia ini disebut masih lapar akan gelar. Hal itu sebagaimana diungkapkan sang promotor, Bob Arum.
Arum menyebut, pihaknya mengincar pemenang kejuaraan tinju dunia sabuk kelas berat ringan WBO antara juara bertahan Sergey Kovalev melawan penantangnya, Canelo Alvarez.
Beterbiev, lanjut Arum, juga tak mau menutup kemungkinan bertarung melawan juara dunia kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol.
Baca Juga: Tinju Dunia: Daftar Raja KO, Salah Satunya Tewas Gantung Diri
"Kami menanti pemenang duel Kovalev-Alvarez. Tapi Alvarez sepertinya tidak mau melawan Beterbiev," kata Arum, dikutip dari Ring News 24, Senin (21/10/2019).
"Kami juga berhasrat melawan Bivol. Dia akan menjadi prioritas setelah Beterbiev melawan Meng Fanlong dalam duel wajib mempertahankan sabuk IBF," ungkapnya.
Artur Beterbiev menang TKO ronde 10 atas juara dunia kelas berat ringan WBC, Oleksandr Gvozdyk, di Liacouras Center, Philadelphia, Amerika Serikat, Jumat (18/10/2019).
Kemenangan itu membuat Beterbiev mempertahankan status sebagai Raja KO.
Kini rekor tanding petinju muslim keturunan suku Chechnya itu menjadi 15 kali menang tanpa sekalipun kalah, dimana semuanya dimenangkan lewat KO/TKO.
Baca Juga: Pukul KO Sang Lawan hingga Koma, Conwell Tulis Surat, Isinya Bikin Haru