Prediksi MotoGP: Krusialnya Faktor Cuaca dan Geliat Yamaha di Motegi

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 16:55 WIB
Prediksi MotoGP: Krusialnya Faktor Cuaca dan Geliat Yamaha di Motegi
Sirkuit Motegi, MotoGP Jepang. (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sirkuit Motegi menjadi penanda bahwa kalender MotoGP musim 2019 tinggal menyisakan empat seri balapan.

Pada MotoGP Jepang yang akan digelar pukul 13.00 WIB ini, banyak yang menganggap balapan bakal tidak seru lantaran Marc Marquez yang sudah dipastikan mengunci gelar musim ini.

Walaupun demikian, fakta bahwa dirinya berhasil mengunci pole position menjadi aksi nyata bahwa pembalap tim Repsol Honda tersebut enggan 'main-main' di Jepang.

Seberapa seru balapan MotoGP Jepang esok (20/10/2019)? Begini prediksinya:

Baca Juga: Kuli Bangunan di Bogor Tewas Kesetrum saat Pasang Instalasi Listrik

Faktor Cuaca

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2019 usai memenangi balapan di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (6/10). [AFP/Lillian Suwanrumpha]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2019 usai memenangi balapan di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (6/10). [AFP/Lillian Suwanrumpha]

Faktor cuaca sangat menentukan jalannya balapan di Motegi. Apalagi jika turunnya hujan membuat balapan menjadi dilakukan secara flag-to-flag.

Akibat turunnya hujan, Andrea Dovizioso sempat mencuri kemenangan dari Marc Marquez pada tahun 2017.

Sementara pada musim selanjutnya, Marquez berhasil balas dendam dan mengklaim kemenangan pada balapan yang digelar dalam cuaca kering, menjadi bukti bahwa cuaca basah bakal membuat balapan MotoGP sulit ditebak.

Motivasi Marquez

Baca Juga: Ariel Tatum Blak-blakan Soal Depresi yang Dialaminya di Usia 13 Tahun

Resmi menjadi juara dunia 2019, Marquez sempat sesumbah bahwa ia tak akan mengendurkan kewaspadaan dan bertekad meraih kemenangan.

Adanya tim Ducati yang memuncaki klasemen tim membuat tim Repsol Honda yang berada di peringkat kedua tak akan tinggal diam.

Dengan Marquez yang telah dipastikan menjadi juara musim ini, serta klasemen konstruktor yang dikuasai Honda, membuat mereka ingin memperlengkap koleksi trofi mereka dengan menggusur Ducati dari klasemen tim.

Geliat Yamaha

Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (kiri), menempel ketat Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland, Minggu (22/9/2019). [AFP/Jose Jordan]
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (kiri), menempel ketat Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland, Minggu (22/9/2019). [AFP/Jose Jordan]

Berbeda dengan di musim 2018, Yamaha saat ini kian kompetitif dan lebih rutin mengisi podium dibandingkan musim lalu.

Ditambah lagi pada MotoGP Jepang, tiga pembalap Yamaha bakal memulai balapan dari posisi lima besar. Mereka adalah Franco Morbidelli dari posisi ke 2, Fabio Quartararo dari posisi ke 3 serta Maverick Vinales dari posisi ke 4.

Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha dengan posisi start paling buncit, yakni urutan 10. Namun pembalap ini mempunyai julukan The Sunday Rider, membuat ia tak bisa disingkirkan begitu saja dari daftar penghuni barisan depan.

Ducati Tinggal Diam?

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), beradu cepat dengan rivalnya Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019). [AFP/Vladimir Simicek]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), beradu cepat dengan rivalnya Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019). [AFP/Vladimir Simicek]

Tim yang identik dengan warna merah tersebut tentu saja tak akan tinggal diam, lantaran mereka bakal melakukan apapun untuk mencegah posisi mereka di klasemen tim digusur oleh rival mereka, Repsol Honda.

Baik Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci tentu akan mati-matian untuk mempertahankan satu-satunya gelar yang masih tersisa buat pabrikan asal Italia tersebut.

Kesimpulan

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melintasi garis finis pertama usai bersaing ketat dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019). [AFP/Lillian Suwanrumpha]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melintasi garis finis pertama usai bersaing ketat dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019). [AFP/Lillian Suwanrumpha]

Sejak dua musim terakhir, Marc Marquez selalu konsisten mengisi barisan depan di Sirkuit Motegi. Menjadi runner up di tahun 2017 dan pemenang di musim lalu membuat dirinya membawa catatan apik pada balapan tersebut.

Jika ia tak melakukan kesalahan, di tengah kepungan para pembalap Yamaha Marc Marquez besar kemungkinan untuk unggul, seperti yang terjadi pada beberapa duel terakhir melawan Fabio Quartararo.

Dovizioso yang berada di urutan ketujuh tentu tak akan mudah untuk mencuri podium di antara kerumunan pembalap Yamaha. Namun tenaga dahsyat Ducati tentu bakal menjadi senjata kuat untuk meladeni para pembalap Yamaha. Jika ia melakukan start dengan baik, bukan mustahil bahwa dirinya bisa mencuri podium.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI