Tinju Dunia: Daftar Raja KO, Salah Satunya Tewas Gantung Diri

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 19 Oktober 2019 | 08:05 WIB
Tinju Dunia: Daftar Raja KO, Salah Satunya Tewas Gantung Diri
Juara dunia kelas bulu super WBA, Edwin Valero (tengah), merayakan kemenangan KO atas penantangnya Takehiro Shimada dalam duel di Tokyo, Jepang, Sabtu (12/6/2008). [AFP/Toru Yamanaka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bicara mengenai 'Raja KO' dalam sejarah tinju dunia, maka baru ada dua petinju yang menyandang status tersebut. Pertama, Edwin Valero yang tewas gantung diri pada tahun 2010 silam.

Valero lahir di Bolero Alto, Merida, Venezuela, 3 Desember 1981. Dalam karier profesionalnya, ia telah melakoni 27 pertarungan tanpa sekalipun kalah.

Luar biasanya, semua kemenangan itu diraih Valero lewat kemenangan knockout alias KO.

Sejarah mencatat, Edwin Valero menyandang status juara dunia tinju di dua kelas berbeda, yaitu kelas bulu super WBA dan ringan WBC.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Jepang: Quartararo Tercepat, Yamaha Tak Terbendung

Kemenangan TKO ronde kesembilan atas Antonio DeMarco pada 6 Februari 2010 jadi pertarungan profesional terakhirnya.

Sebab, pada 19 April 2010, Edwin Valero ditemukan tewas gantung diri di sel penjara yang ditempatinya.

Mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez (kiri) tengah bercanda dengan Si Raja KO dari Venezuela, Edwin Valero. [AFP/Presidencia]
Mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez (kiri) tengah bercanda dengan Si Raja KO dari Venezuela, Edwin Valero. [AFP/Presidencia]

Ia dijebloskan ke penjara lantaran sehari sebelumnya diketahui telah membunuh istrinya, Jennifer Carolina Viera de Valero.

Pembunuhan itu terjadi di sebuah hotel di Valencia, Venezuela. Pada tubuh wanita malang berusia 24 tahun itu ditemukan tiga luka tusukan.

Kepada petugas keamanan hotel dan polisi, Edwin Valero mengakui telah membunuh istrinya.

Baca Juga: Pukul KO Sang Lawan hingga Koma, Conwell Tulis Surat, Isinya Bikin Haru

Secara resmi, petinju kidal itu dinyatakan tewas gantung diri pada 19 April 2010 dini hari pukul 1.30 waktu setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI