Infografis
Suara.com - Timnas Basket Indonesia terus mematangkan persiapan jelang SEA Games 2019. Salah satunya dengan melakukan uji coba dengan klub-klub lokal di Serbia.
Tim asuhan Rajko Toroman itu rencananya akan melakukan training camp di Serbia selama tiga minggu.
Tepatnya mulai 25 Oktober 2019 dan baru akan kembali ke Tanah Air pada 17 November mendatang.
"Anak-anak akan berangkat ke Serbia, ini akan jadi ujian berat bagi mereka," ujar Toroman ditemui usai memimpin latihan rutin Timnas Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Baca Juga: Pukul KO Sang Lawan hingga Koma, Conwell Tulis Surat, Isinya Bikin Haru
"Pemain saat ini kondisinya bagus, memang ada beberapa yang cedera, tapi tidak serius," pelatih asal Serbia ini menambahkan.
![Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman, ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/18/56497-pelatih-timnas-basket-indonesia-rajko-toroman.jpg)
Program uji coba dan training camp tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas skuat Garuda. Khususnya jelang SEA Games 2019 dan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
"Itulah poin kita, untuk bisa meningkatkan kemampuan tim. Kita akan memainkan laga-laga sulit menghadapi klub-klub Divisi I dan Divisi II liga basket Serbia," ungkap Toroman.
Dalam uji coba di Serbia ini, Timnas Indonesia akan membawa 14 pemain lokal tanpa impor. Itu menyusul telah dicoretnya calon pebasket naturalisasi, Denzel Bowles, karena dinilai kesulitan beradaptasi.
![Suasana latihan Timnas Basket Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/18/28805-latihan-timnas-basket-indonesia.jpg)
Sementara satu pebasket impor lainnya, Brandon Jawato belum memiliki komitmen untuk bergabung dengan Timnas.
Baca Juga: Tiga Ganda Putra RI Tembus 5 Besar Dunia, Herry Belum Puas
"Kita tak akan bawa pemain impor, karenanya ini akan jadi lebih sulit. Tapi kami telah meningkatkan kemampuan. Saya harap seluruh tim akan mengerti level basket di Eropa," ujar Toroman.
