Suara.com - Pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo boleh jadi saat ini sedang mengalami musim terburuknya sebagai pembalap MotoGP.
Ia pun kerap diisukan bakal hengkang dari pabrikan berlogo sayap tersebut.
Walaupun demikian, Lorenzo berujar bahwa ia tak ingin menyerah dan ingin menaklukkan motor dari tim Honda.
Ia juga menepis isu bahwa dirinya sudah tidak betah berada di tim tersebut, kendati ia kembali menjadi sorotan setelah bergabungnya Johann Zarco di tiga balapan terakihir MotoGp 2019 bersama tim satelit Honda.
Baca Juga: Wapres JK: Sudah Cukup Mempunyai Prinsip Meminta Bantuan
"Saya tak tahu, itu adalah urusan tim LCR dan Honda. Saya mengira mereka membutuhkan pembalap sebab Nakagami akan menjalani operasi dan Zarco sedang 'senggang'." ujar Lorenzo dikutip dari Crash.
"Mungkin dia bakal sangat cepat dan bertarung untuk pole position, saya tak tahu, siapa yang tahu?" imbuh pembalap bernomor 99 tersebut.
Walaupun demikian, ia mengakui bahwa penampilannya bersama Honda jauh dari ekspektasi.
"Di Aragon musim lalu, saya cedera kaki, di Thailand saya cedera tangan, di sesi pramusim saya cedera skafoid, di Qatar saya mematahkan tulang rusuk dan di Assen saya mematahkan tulang punggung." tuturnya.
"Saya tak pernah balapan dalam kondisi 100% dengan motor ini, yang mana hal tersebut berpengaruh besar pada pencapaian saya." pungkasnya.
Baca Juga: Fakhri Husaini Puji Solidnya Lini Pertahanan Timnas Indonesia U-19