Kabinet Jokowi Jilid II, Ini 3 Kriteria Calon Menpora dari PBSI

Kamis, 17 Oktober 2019 | 16:25 WIB
Kabinet Jokowi Jilid II, Ini 3 Kriteria Calon Menpora dari PBSI
Sekjen PBSI Achmad Budiharto di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, pada 20 Oktober nanti, bursa calon menteri di Kabinet Jokowi Jilid II mulai menyeruak. Tak terkecuali posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Saat ini kursi Menpora diduduki Hanif Dhakiri selaku pelaksana tugas (Plt).

Hanif ditunjuk untuk sementara menggantikan Imam Nahrawi yang mundur akibat tersandung kasus dugaan suap oleh KPK.

Dari sudut pandang induk cabang-cabang olahraga di Tanah Air, sosok pengganti Imam Nahrawi di kursi Menpora periode 2019-2024 menjadi penting. Setidaknya menurut Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Baca Juga: 5 Fakta Patrick Day, Petinju yang Wafat Setelah 4 Hari Dipukul KO

Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyebut sosok Menpora baru harus memiliki minimal tiga kriteria.

Hal itu diharapkan bisa memberi dampak positif bagi perkembangan dunia olahraga Tanah Air.

"Pertama, sosok Menpora ini haruslah orang yang tahu persis tentang kondisi dunia olahraga Indonesia. Kedua, pasti orang ini harus punya kemampuan manajerial yang baik," ujar Budiharto saat dihubungi Suara.com, Kamis (17/10/2019).

"Ketiga, sosok Menpora baru ini harus ahli dalam mengambil keputusan. Dia harus bisa memutuskan dan membuat skala prioritas terkait cabor-cabor," sambungnya.

Menpora Imam Nahrawi (tengah) dalam konferensi pers mediasi antara KPAI, PB Djarum, dan PBSI terkait polemik audisi bulutangkis PB Djarum di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Mantan Menpora Imam Nahrawi (tengah) dalam konferensi pers mediasi antara KPAI, PB Djarum, dan PBSI yang diwakili Achmad Budiharto (kedua dari kanan) terkait polemik audisi bulutangkis PB Djarum di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Terkait kriteria nomor tiga, Budiharto menegaskan bahwa sosok Menpora baru ini harus benar-benar bisa memilah terkait dukungan untuk berbagai cabor. Khususnya yang memberikan prestasi bagi Indonesia.

Baca Juga: Pukul KO Sang Lawan hingga Koma, Conwell Tulis Surat, Isinya Bikin Haru

"Kemampuan anggaran negara kan terbatas, kalau mau tetap (memberikan dukungan) secara merata (semua cabor) kan susah," tutur Budiharto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI