Berita Olahraga Pilihan: Alasan Suzuka Tak Jadi Host MotoGP Bikin Merinding

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:47 WIB
Berita Olahraga Pilihan: Alasan Suzuka Tak Jadi Host MotoGP Bikin Merinding
Valentino Rossi (tengah) merayakan keberhasilannya memenangi balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (6/4/2003). Diikuti kemudian oleh dua kompatriotnya dari Italia, Max Biaggi (kiri) dan Loris Capirossi. [AFP/Toru Yamanaka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah tahun 2003 Sirkuit Suzuka resmi tak lagi menjadi host atau tuan rumah MotoGP Jepang. Penyelenggaraan 'Kuda Besi' ini pun digeser ke Motegi.

Alasan pemindahan tersebut membuat cukup untuk membuat bulu kuduk merinding. Yakni sirkuit tersebut dikenal angker.

Sebab, banyak pebalap yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Suzuka. Contohnya adalah pebalap tuan rumah, yakni Dajiro Kato di tahun 2003.

Berita pemindahan lokasi MotoGP Jepang tersebut satu diantara lima berita olahraga pilihan di kanal sport Suara.com pada, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga: 5 Petenis Wanita Terkaya Sepanjang Masa, Nomor 2 Si Cantik Maria Sharapova

Berikut lima berita olahraga pilihan selengkapnya.

1. Sudah Kunci Gelar MotoGP, Marquez Tak Bergairah Jalani 4 Seri Terakhir?

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (6/7/2019). [AFP/Tobias Schwarz]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (6/7/2019). [AFP/Tobias Schwarz]

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tak menampik bahwa motivasinya sedikit menurun setelah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Buriram, Thailand, 6 Oktober lalu.

Marquez merebut gelar juara dunia ke-8 sepanjang kariernya saat gelaran MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri yakni GP Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Kisah Kelam Floyd Mayweather di Balik Bui: Stres hingga Bayar Uang Keamanan

2. Denmark Open 2019: Pengembalian Backhand Praveen Pulangkan Ganda Inggris

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. [Humas PBSI]

Rintangan pertama Denmark Open 2019 berhasil dilewati Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka lolos ke babak kedua usai menang atas Ben Lane/Jessica Pugh (Inggris), Selasa (15/10/2019).

Bertanding di Odense Sportspark, Denmark, pasangan ganda campuran Indonesia itu menang dua game langsung, dengan skor 21-12 dan 21-19.

Baca selengkapnya

3. Pukul KO Sang Lawan hingga Koma, Conwell Tulis Surat, Isinya Bikin Haru

Petinju AS, Charles Conwell mendaratkan hook kiri ke dagu penantangnya, Patrick Day (kiri), dalam pertarungan kelas welter super USBA di Wintrust Arena, Chicago, Sabtu (12/10/2019). [AFP/Dylan Buell]
Petinju AS, Charles Conwell mendaratkan hook kiri ke dagu penantangnya, Patrick Day (kiri), dalam pertarungan kelas welter super USBA di Wintrust Arena, Chicago, Sabtu (12/10/2019). [AFP/Dylan Buell]

Petinju Amerika Serikat, Charles Conwell akhirnya buka suara terkait koma yang dialami penantangnya, Patrick Day, pada pertarungan di Chicago, Sabtu (12/10/2019) lalu.

Kondisi Day dalam keadaan kritis karena menderita cedera otak serius setelah dipukul KO pada ronde ke-10 dalam duel perebutan sabuk USBA kelas welter super.

Baca selengkapnya

4. Tiga Ganda Putra RI Tembus 5 Besar Dunia, Herry Belum Puas

Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (tengah), memeluk pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [Humas PBSI]
Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (tengah), memeluk pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. [Humas PBSI]

Naiknya posisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke peringkat lima dunia semakin menegaskan dominasi sektor ganda putra Indonesia di kancah internasional.

Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki dua wakil di Top 5 melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Baca selengkapnya

5. MotoGP Tak Mau Lagi Pakai Sirkuit Suzuka Jepang, Alasannya Bikin Merinding

Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi dalam balapan MotoGP Jepang, (16/10). (AFP
Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi dalam balapan MotoGP Jepang, (16/10). (AFP

Sebagai negara tempat lahirnya beberapa pabrikan otomotif terkemuka seperti Toyota, Honda, Suzuki maupun Kawasaki, Jepang tentu begitu lekat dengan iklim balap.

Untuk menampung minat balap anak muda di sana, dibangunlah sirkuit-sirkuit bertaraf internasional, salah satunya yang melegenda tentu saja Sirkuit Suzuka.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI