Suara.com - Petinju kelas ringan super Indonesia, Daud Yordan berencana akan tampil agresif pada pertarungan kejuaraan tinju dunia melawan Michael Mokoena, 17 November mendatang.
Hal itu setelah dirinya sedikit mempelajari gaya bertarung sang lawan yang berasal dari Afrika Selatan tersebut melalui rekaman video pertandingan.
Dari hasil analisanya, Mokoena disebutnya petinju yang selalu menjaga jarak dalam bertarung.
Untuk itu, Daud Yordan telah menyiapkan strategi untuk tampil agresif demi mendapatkan poin kemenangan.
Baca Juga: 5 Petenis Wanita Terkaya Sepanjang Masa, Nomor 2 Si Cantik Maria Sharapova
"Saya baru melihat cuplikan satu dua ronde pertarungan dia, belum full lihat penampilan dia. Karena saya masih fokus membangun power, stamina, kekuatan otot, dan teknik," kata Daud saat dihubungi Suara.com, Senin (14/10/2019).
"Mokoena petinju yang konsisten melemparkan jab dan jaga jarak, karena dia mengandalkan tubuhnya yang tinggi. Itu yang harus saya pelajari, dan juga harus konsisten bertarung," tambahnya.
"Saya juga harus bermain lebih agresif, karena pertahanan terbaik ya menyerang terus. Namun menyerang dengan pola yang lebih variatif, tidak monoton," pungkas Daud.
Sejak dua pekan lalu Daud Yordan telah intensif melakukan persiapan bersama sang pelatih Pino Bahari di Sasana Tinju Cakti Gibbor, Denpasar, Bali.
Duel antara Daud Yordan vs Michael Mokoena akan dihelat di Batu, Malang, Jawa Timur, memperebutkan sabuk lowong juara dunia IBA dan WBO Oriental.
Baca Juga: Kisah Kelam Floyd Mayweather di Balik Bui: Stres hingga Bayar Uang Keamanan