Berpeluang Jadi Petinju RI Pertama Juara di 3 Kelas Berbeda, Ini Kata Daud

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2019 | 19:17 WIB
Berpeluang Jadi Petinju RI Pertama Juara di 3 Kelas Berbeda, Ini Kata Daud
Petinju Daud Yordan saat berlatih di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, jelang pertarungan melawan petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee. [Foto: Kurniawan Mas'ud untuk Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daud Yordan berpeluang mencetak sejarah baru di dunia pertinjuan Indonesia. Ia berpotensi jadi petinju pertama yang menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda.

Hal itu menyusul agenda pertarungannya melawan petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena, pada 17 November mendatang di Batu, Malang, Jawa Timur.

Duel antara Daud Yordan vs Michael Mokoena akan memperebutkan sabuk lowong juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.

Terkait peluang menorehkan tinta emas tersebut, petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut mengaku tak terbebani.

Baca Juga: 5 Petenis Wanita Terkaya Sepanjang Masa, Nomor 2 Si Cantik Maria Sharapova

Alih-alih memikirkan rekor, mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO itu lebih memusatkan pikiran untuk mematangkan persiapan.

Petinju Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara kelas ringan super WBC International Challenge Belt yang belum lama ini didapatnya dan sabuk kelas ringan WBO Inter-Continental, saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Kamis (8/8/2019). [Suara.com/Arya Manggala]
Petinju Indonesia, Daud Yordan, berpose dengan sabuk juara kelas ringan super WBC International Challenge Belt yang belum lama ini didapatnya dan sabuk kelas ringan WBO Inter-Continental, saat berkunjung ke redaksi Suara.com, Kamis (8/8/2019). [Suara.com/Arya Manggala]

"Saya tidak tegang, nggak ada beban juga soal peluang mencetak sejarah tersebut," kata Daud Yordan saat dihubungi Suara.com, Senin (14/10/2019).

"Karena buat saya mau juara dunia di tiga kelas berbeda, natural saja berjalannya. Yang penting fokus pada persiapan," tegasnya.

Lebih jauh, Daud Yordan tak mematok target kemenangan KO pada pertarungan ke-45 dalam kariernya itu.

"Yang penting target menang dulu, karena saya belum sepenuhnya mempelajari pertarungan dia," pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Kelam Floyd Mayweather di Balik Bui: Stres hingga Bayar Uang Keamanan

Sejak dua pekan lalu Daud Yordan telah intensif melakukan persiapan bersama sang pelatih Pino Bahari di Sasana Tinju Cakti Gibbor, Denpasar, Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI