Suara.com - Kedigdyaan Floyd Mayweather Jr. di atas ring rupanya tak berlaku saat berada di balik jeruji penjara. Ia merasa hidupnya telah berubah bak berada dalam neraka.
Tak hanya stres, mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda itu juga harus membayar uang keamanan demi keselamatan nyawanya selama berada di dalam bui.
Floyd Mayweather mendekam di penjara pada tahun 2012 setelah mengaku bersalah melakukan kekerasan terhadap mantan pacar dan juga ibu dari putranya, Josie Harris.
"Selama tujuh hari dalam seminggu, saya hanya memperoleh lima jam untuk menghirup udara bebas. Ini enggak adil," kata pria yang telah pensiun pada 2017.
Baca Juga: 5 Petinju Terkaya Sepanjang Masa, Manny Pacquiao Urutan ke-3
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (13/10/2019), Floyd Mayweather mengaku sudah lebih dari sekali menulis surat meminta dipindahkan.
"Pikiran saya tak sama lagi. Saya kehilangan berat badan, stres, tak bisa latihan. Saya butuh tipe latihan olahraga tertentu," tuturnya.
Di samping itu, mantan petinju yang memiliki rekor 50 kali bertarung tak terkalahkan itu mengeluh makanan di dalam penjara yang tak enak.
Dia menghindari makanan cafetaria dan lebih memilih mengonsumsi snicker, mie, dan dendeng.
Selain itu, Floyd Mayweather juga dilaporkan harus membayar uang keamanan demi menjaga keselamatan dirinya selama berada di dalam bui.
Baca Juga: Sang Penantang Alami Kecelakaan Parah, Manny Pacquiao Cuit Kata-kata Ini
Floyd Mayweather Jr. dibebaskan setelah 30 hari mendekam di penjara karena berkelauan baik, atau dua bulan lebih cepat dari vonis selama 90 hari.