Suara.com - Kepastian terkait berapa banyak cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua akhirnya terjawab.
KONI Pusat telah menetapkan hanya 37 cabor yang akan dipertandingkan pada pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Kabar tersebut diketahui setelah Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, menekan Surat Keputusan (SK) jumlah cabor yang akan dipertandingkan pada PON 2020 Papua.
Penandatanganan SK Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga, Nomor Pertandingan, dan Kuota Atlet Setiap Cabang Olahraga PON 2020 itu ditandatangani Marciano bersama Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara, Papua, Jumat (11/10/2019) lalu.
Baca Juga: 5 Petinju Terkaya Sepanjang Masa, Manny Pacquiao Urutan ke-3
Adapun dalam SK tersebut, menghasilkan beberapa poin yakni menetapkan sebanyak 37 cabor, 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan 6.442 orang kuota atlet.
"KONI Pusat mengharapkan dengan ditandatanganinya SK cabang olahraga tersebut, maka KONI provinsi dapat menjadikannya sebagai dasar yang baik untuk menyiapkan kontingen, induk cabang olahraga terkait dalam penyesuaian penyusunan kepanitiaan pertandingan, serta bagi Pengurus Besar PON 2020 dalam mempersiapkan penyelenggaraan," tulis KONI pusat dalam keterangan tertulis pada, Minggu (13/10/2019).
Perdebatan terkait berapa banyak cabor yang bakal dipertandingkan di PON 2020 Papua sudah berlangsung lama.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menggelar rapat terbatas Kabinet pada 26 Agustus lalu untuk menetapkan jumlah maksimal cabor yang dipertandingkan.
Beberapa pertimbangan yang membuat cabor PON 2020 Papua berkurang dari 47 menjadi maksimal 37 adalah kemampuan Papua sendiri sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Mengerikan! Video Detik-detik Juara Tinju Errol Spence Kecelakaan Mobil
Salah satunya terkait kesiapan venue pertandingan di Provinsi Papua.