Suara.com - Setelah Timnas Basket Indonesia, kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 kedatangan satu wajah baru lagi. Klub tersebut bernama Louvre.
Kehadiran Louvre membuat jumlah peserta IBL 2020 menjadi genap 10 tim. Mereka mengisi slot yang ditinggalkan Stapac Jakarta.
"Klub dengan nama Louvre sudah melewati proses verifikasi IBL. Sebagai klub baru, mereka juga diminta untuk menentukan kota sebagai home base," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (13/10/2019).
"Surabaya telah dipilih (sebagai home base) oleh klub Louvre dengan beberapa alasan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Forcada: Gaya Balap Marquez Bertolak Belakang dengan Lorenzo
Louvre diambil dari nama salah satu grup hotel terbesar di dunia asal Prancis. Di Tanah Air, mereka juga aktif dalam bidang olahraga elektronik (e-Sports).
Klub ini dimiliki Erick Herlangga dan dikelola oleh PT Herlangga Internasional Grup, yang mengoperasikan lebih dari 30 hotel di berbagai kawasan di Indonesia.
Erick mengaku tak main-main terjun ke kompetisi IBL. Ia ingin Louvre bisa menjadi klub basket profesional yang berintegritas dan bisa berkontribusi pada perkembangan basket nasional.
"Dengan berpartisipasi di IBL, hal ini suatu kehormatan dan kebanggaan karena IBL merupakan ajang bergengsi bagi insan basket nasional," ujar Erick.
"Dampaknya terhadap grup kami jelas, kami ingin dipandang masyarakat sebagai brand yang memiliki reputasi bagus di dunia olahraga sehingga sejalan dengan tagline yaitu 'playtime, anytime'," jelasnya.
Baca Juga: 5 Petinju Terkaya Sepanjang Masa, Manny Pacquiao Urutan ke-3
IBL 2020 akan bergulir pada 10 Januari 2020. Total ada delapan seri yang akan dimainkan pada musim depan, di mana seri pembuka akan dihelat di Semarang.