Suara.com - Pada MotoGP Thailand yang digelar pekan lalu (6/10/2019), pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez telah berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Padahal masih tersisa empat seri balapan pada kalender musim 2019, membuat sisa balapan tersebut terasa tak sepanas sebelumnya, apalagi bagi tim Ducati.
Seusai balapan di Sirkuit Buriram, Andrea Dovizioso dipastikan untuk mengakhiri perjuangannya untuk berburu gelar. Namun hal tersebut bukan berarti ia bisa bersantai.
Hal ini dikarenakan Ducati masih berpeluang untuk merusak pesta tim Honda, yakni dengan mencegah mereka untuk meraih tiga gelar sekaligus.
Baca Juga: Fraksi Gerindra Pastikan Amandemen UUD 1945 Tidak Kembalikan Pilpres ke MPR
Saat ini, selain gelar juara dunia yang sudah pasti berada di genggaman Marc Marquez, Honda tengah berada di puncak klasemen konstruktor mesin dengan koleksi 331 poin, sementara di bawahnya ada Ducati dengan 254 poin.
Agar pesta Honda tak sempurna, Ducati masih bisa 'menikung' Honda untuk urusan klasemen tim di mana tim Ducati berada di puncak dengan koleksi 377 poin, di atas tim Repsol Honda yang telah memiliki 358 poin.
Tak cuma itu, dengan total sebanyak 100 poin yang masih bisa diperebutkan, bukan tidak mungkin bahwa posisi Andrea Dovizioso di tabel klasemen masih bisa digeser oleh para pesaingnya.
Mampukah Dovizioso dan kawan-kawan mengamankan sisa-sisa gelar yang masih bisa diraih Ducati?
Baca Juga: Geram Disebut Settingan, La Nyalla: Usus Wiranto Dipotong 47 Sentimeter