Suara.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez boleh jadi sudah dipastikan menjadi juara dunia MotoGP musim 2019.
Walaupun demikian masih ada sisa empat seri balapan yang tersisa di musim ini, yakni di Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia.
Dari empat seri balapan tersebut, rupanya pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo berpeluang besar untuk mengamankan gelar perdananya musim ini. Gelar apa saja itu?
1. Pembalap independen terbaik
Baca Juga: Viral Bocah Laki-laki Dianiaya di Gang karena Dituduh Cabuli Anak Tetangga
Selain juara dunia, ada juga titel yang dipersembahkan bagi pembalap tim satelit terbaik di setiap musim. Pada musim ini, persaingan antara Fabio Quartararo, Jack Miller dan Cal Crutchlow jauh dari kata usai.
Ketiga pembalap tersebut saat ini mengoleksi poin relatif berdekatan. Quartararo telah mengoleksi 143 poin dan nongkrong di posisi 7, sementara itu Miller terpaut satu posisi dengan koleksi sebanyak 119 poin sementara Crutchlow di urutan 9 dengan koleksi sebanyak 102 poin.
Walaupun Quartararo unggul, namun dengan sisa empat balapan, titel pembalap satelit terbaik masih diperebutkan.
2. Pembalap rookie of the year
Tak cuma pembalap satelit, bagi pembalap yang baru musim ini bergabung di MotoGP, mereka juga berpeluang untuk memperebutkan gelar rookie of the year.
Baca Juga: Waspada, Langit Warna Pink Jadi Pertanda Topan di Jepang
Musim 2019 terdapat empat kontestan, mereka adalah Fabio Quartararo, Joan Mir, Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira. Namun dari empat nama tersebut, Quartararo terlanjur melenggang jauh di peringkat ke 7.
Sementara itu, Mir berada di peringkat ke 13, Bagnaia di peringkat 15 dan Oliveira di urutan 17, membuat Quartararo berada di atas angin untuk urusan rebutan pembalap rookie terbaik. Namun dengan sisa empat seri, semuanya masih bisa terjadi.