Suara.com - Ratu Bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, akhirnya bisa bernafas lega. Tuduhan doping yang didakwakan kepadanya dinyatakan tak terbukti.
Sebelumnya tunggal putri asal Thailand itu didakwa melanggar aturan anti-doping pada bulan Mei lalu.
Hal itu lantaran Ratchanok diduga mengonsumsi daging yang terkontaminasi clenbuterol (obat steroid yang bisa mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot—red).
Secara resmi pada, Kamis (10/10/2019), BWF pun mengumumkan bahwa Ratu Bulutangkis Thailand tersebut tak terbukti menggunakan doping.
Baca Juga: Mengerikan! Video Detik-detik Juara Tinju Errol Spence Kecelakaan Mobil
"Dia tidak ditemukan melakukan kesalahan atau kelalaian tersebut, dan karenanya tidak ada pelanggaran yang dilakukan olehnya," demikian pernyataan dari BWF, dikutip dari India Today, Jumat (11/10/2019).
Melalui akun Instagram pribadinya, mantan peringkat satu dunia itu pun melampiaskan kegembiraannya.
"Saya bersih dan tak bersalah," kata Ratchanok dalam tulisan di foto yang diunggahnya pada, Jumat (11/10/2019).
Keputusan BWF tersebut membuat Ratchanok Intanon itu kini bisa menyiapkan diri secara optimal menjelang kejuaraan Denmark Open 2019, 15-20 Oktober mendatang.
Di babak pertama, Ratu Bulutangkis Thailand itu sudah ditunggul wakil tuan rumah, Mia Blichfeldt.
Baca Juga: Diajak Manny Pacquiao Tarung Sungguhan, Begini Reaksi Floyd Mayweather