Ketum PBSI Wiranto Ditusuk, Tontowi: Apapun Alasannya, Itu Tidak Benar!

Kamis, 10 Oktober 2019 | 18:09 WIB
Ketum PBSI Wiranto Ditusuk, Tontowi: Apapun Alasannya, Itu Tidak Benar!
Ketua Umum PBSI Wiranto di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (11/9/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad mengencam aksi penusukan yang berakibat terlukanya Ketua Umum PP PBSI Wiranto pada, Kamis (10/10/2019).

Menurut Tontowi, tindak penyerangan itu tidak bisa dibenarkan sama sekali, terlepas dari apapun alasan sang pelaku.

"Saya sangat menyayangkan apapun alasannya. Karena itu tidak benar," ujar Tontowi Ahmad saat dihubungi Suara.com, Kamis (10/10/2019).

Tindak kekerasan yang dialami Wiranto yang juga menjabat Menkopolhukam, diharap Tontowi tak memancing isu-isu lain yang bersifat negatif.

Baca Juga: Wiranto Alami Penusukan, PBSI Jamin Roda Organisasi Tak Terganggu

Eks partner Liliyana Natsir itu juga berharap kasus-kasus seperti ini tidak lagi terjadi di mana pun dan kepada siapapun, termasuk pejabat negara.

"Mudah-mudahan kita tidak terpancing isu-isu yang tidak benar, yang membuat kita berpikir negatif. Semoga selanjutnya tidak ada lagi kejadian seperti ini," tutur Tontowi.

Pebulutangkis putra spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pebulutangkis putra spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/1/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Lebih jauh, Tontowi juga menyampaikan rasa prihatin dan mendoakan Wiranto bisa cepat pulih dan segera kembali melanjutkan tugas baik di PBSI maupun kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya mendoakan semoga beliau cepat sembuh, cepat pulih, dan cepat melanjutkan tugas-tugas negaranya. Saya sangat menyayangkan hal ini," pungkas Tontowi.

Wiranto ditusuk pelaku yang belakangan diketahui bernama Syahril Alamsyah (31) alias Abu Rara, saat hendak menuju helipad untuk bertolak ke Jakarta seusai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar di Pandeglang, Banten.

Baca Juga: Wiranto Diserang, PBSI: Semoga Lekas Pulih

Peristiwa penusukan terjadi saat Wiranto baru saja keluar dari mobil untuk menyalami beberapa ulama dan tokoh masyarakat setempat yang sudah menunggunya, sekitar pukul 11.30 WIB.

Wiranto ditusuk.
Ketua Umum PBSI Wiranto yang juga menjabat Menkopolhukam mendapat perawatan medis usai ditusuk di kawasan Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Dari arah belakang Abu Rara mencoba menghunuskan senjata jenis kunai ke bagian badan Wiranto.

Setelah mendapat penanganan darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah pandeglang, Wiranto langsung diterbangkan menggunakan helikopter milik TNI AU dari Alun-alun Pandeglang sekitar pukul 14.04 WIB.

Kekinian Wiranto sedang menjalani operasi akibat luka tusuk yang dideritanya di RSPAD Gatot Subroto.

Presiden Joko Widodo usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10).  [Suara.com/Arya Manggala]
Presiden Joko Widodo usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10). [Suara.com/Arya Manggala]

Hal itu sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi usai menjenguk Wiranto pada Kamis sore.

"Pak Wiranto masih dalam kondisi sadar dan sedang dioperasi," kata Jokowi, Kamis (10/10/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI