Legenda Bulutangkis Kecewa Kasus Indisipliner Atlet Pelatnas PBSI

Rabu, 09 Oktober 2019 | 18:50 WIB
Legenda Bulutangkis Kecewa Kasus Indisipliner Atlet Pelatnas PBSI
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi kecewa dengan kasus indisipliner yang melibatkan sejumlah atlet Pelatnas PBSI.

Menurutnya, sebagai pemain pelatnas harus punya tanggung jawab karena berada di bawah naungan negara.

Sebagaimana diketahui, beberapa atlet ganda campuran PBSI kedapatan melanggar aturan dengan ke luar asrama pelatnas tanpa sepengetahuan pelatih.

Beberapa diantaranya bahkan nekat memanipulasi surat izin untuk bisa ke luar asrama. Mereka bahkan disebut kerap pulang ke asrama Pelatnas larut malam.

Baca Juga: M-Pro: Bila Menang, Daud Petinju RI Pertama yang Juara di 3 Kelas Berbeda

"Mereka harusnya tahu di Pelatnas itu tugasnya apa dan mereka sudah besar, bukan anak kecil lagi. Kalau masih di klub oke lah, kita masih bisa kasih tahu," ujar Arbi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).

Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Richard Mainaky, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (29/3/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Richard Mainaky, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (29/3/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Juara All England 1993 dan 1994 itu menyebut atlet-atlet generasi sekarang harus memperbaiki pola pikir. Salah satunya perihal tanggung jawab sebagai pemain nasional.

"Itu kan mereka harusnya sudah mengerti, perjuangan untuk masuk Pelatnas kan sulit," tuturnya.

"Setelah masuk di Pelatnas mereka harusnya menyadari bahwa saya ini dibikin untuk menjadi juara dunia dan juara di mana pun itu. Jadi ya harus mengikuti aturannya itu," Arbi menambahkan.

Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi. [Instagram@hariyanto_arbi]
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi. [Instagram@hariyanto_arbi]

Arbi pun membandingkan perilaku atlet di eranya dahulu. Menurutnya, para pebulutangkis seangkatannya justru bersemangat dalam menjalani latihan. Mereka hanya malas saat menimba ilmu di sekolah.

Baca Juga: Manny Pacquiao: Saya Terpikir untuk Pensiun, Tapi...

"Kalau saya dari kecil didiknya kalau tidak sekolah tidak boleh latihan. Nah, dengan begitu kita jadi takut. Karena kita lebih takut tidak latihan," ungkap Arbi.

Selain kedapatan ke luar asrama PBSI tanpa sepengetahuan pelatih, sektor ganda campuran juga dilanda kasus indisipliner lain.

Praveen Jordan diketahui mangkir dari sesi latihan PBSI pada, Senin (7/10/2019) pagi, tanpa alasan yang jelas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI