Atletnya Kedapatan Keluyuran sampai Larut Malam, PBSI Akui Kecolongan

Rabu, 09 Oktober 2019 | 16:11 WIB
Atletnya Kedapatan Keluyuran sampai Larut Malam, PBSI Akui Kecolongan
Sekjen PBSI Achmad Budiharto di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku kecolongan terkait tindakan indisipliner yang dilakukan para atletnya.

Beberapa pemain dari sektor ganda campuran kedapatan meninggalkan asrama Pelatnas PBSI tanpa sepengetahuan pelatih.

Lebih parahnya, tindakan indisipiliner itu dilakukan malam hari, bahkan hingga pukul 01.00 WIB. Perilaku tersebut membuat sang pelatih Richard Mainaky naik pitam.

Setelah mendapat laporan dari asisten Nova Widianto, ia mengancam akan memberi sanksi tegas kepada atlet yang mengulangi pelanggaran.

Baca Juga: Fortune: Mayweather Tak Bodoh, Dia Tahu Kali Ini Bakal Kalah Lawan Pacquiao

Sekjen PBSI, Achmad Budiharto tak menampik pihaknya kecolongan dengan adanya tindakan indisipliner tersebut.

Ke depan, mereka akan memperketat penjagaan di asrama Pelatnas.

"Kalau dibilang kecolongan, sebenarnya di tempat mana sih yang tidak pernah ada pelanggaran? Di semua Pelatnas juga pasti ada yang seperti itu," ujar Achmad Budiharto di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).

"Ini kejadian bisa dikatakan biasa, tapi memang harus diantisipasi kejadian seperti ini," sambungnya.

Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Tanpa mengecilkan kasus yang terjadi, Budiharto menjelaskan bahwa ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi PBSI, yang mempunyai misi meloloskan sebanyak-banyaknya wakil ke Olimpiade 2020.

Baca Juga: PBSI Investigasi Kasus Indisipliner Praveen Jordan

"Memang ini jadi pekerjaan rumah buat kita semua, karena seharusnya semua atlet itu di Pelatnas mengikuti aturan Pelatnas," ujarnya.

"Di hari-hari yang ditentukan mereka tak boleh keluar, kalau mau keluar harus ada izin khusus," ungkap Budiharto.

"Ini akan jadi evaluasi buat kita bagaimana kita ketatkan mereka agar kita bisa menjaga kebugaran para atlet kita nantinya," pungkas Sekjen PBSI Achmad Budiharto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI