Suara.com - Setelah beberapa kali diundur, finalisasi cabang olahraga yang akan diikutsertakan Indonesia ke SEA Games 2019 akhirnya terkuak.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menyebut Indonesia telah mendaftarkan 45 cabang olahraga dengan 670 atlet.
Erick menambahkan, komposisi itu bisa saja berubah, lantaran hingga kini proses laporan dari tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) belum tuntas.
"Deadline dari pihak Filipina sudah (pada 7 Oktober lalu), tapi di kita masih ada tarik ulur tersebut. Tapi yang pasti cabor ada 45 cabang, dan 670-an atlet," ujar Erick di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga: Tak Hadir Latihan, Praveen Terancam Dicoret dari Skuat SEA Games 2019
Sebelumnya, Indonesia membuka peluang untuk mendaftarkan 52 cabang olahraga ke SEA Games 2019. Namun, pada praktiknya, tujuh dari 52 cabor itu belum terdaftar meski entry by name dari panitia penyelenggara SEA Games 2019 (Phisgoc) berakhir 7 Oktober.
Terkait hal itu, Erick menyebut KOI dan Kemenpora masih membuka peluang bagi tujuh cabor itu mendaftarkan diri ke SEA Games 2019 secara mandiri.
Pasalnya, kata Erick, pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora, memiliki anggaran terbatas yang alokasi dananya tak mencukupi untuk membiayai seluruh kebutuhan kontingen Indonesia.
"Kan laporan tim Monitoring Evaluasi belum tuntas. Masih ada pergerakan tambahan pengurangan, tapi yang penting maksimal budget dari pemerintah sebesar 47 miliar-an tidak akan bertambah," beber Erick.
"Karena memang kita membuka tambahan kalau ada atlet mandiri, yang dibiayai sendiri. Hal ini bukan aneh, sudah berjalan di SEA Games Singapura, ketika cabor basket putri kirim sendiri. Ini keterbatasan harus disiasati, bukan salah benar. Tapi bagian dari itu," pungkasnya.
Baca Juga: SEA Games 2019 Semakin Dekat, Pemain Timnas U-23 Wajib Unjuk Gigi di China
Berikut daftar 45 cabang olahraga yang didaftarkan Indonesia ke SEA Games 2019: