"Dia tak bisa matikan saya, saya tak bisa matikan dia jadi kita pintar-pintar nyari colongan buat dapat poin, dan buat lawan salah. Jadi adu sama-sama adu strategi," sambungnya.
Meski berambisi membalas kekalahan dari tunggal putra peringkat satu dunia itu, Anthony sadar langkahnya menuju semifinal Denmark Open 2019 tak akan berjalan mudah.
Di babak pertama Denmark Open 2019, juara China Open 2018 itu harus lebih dulu menghadapi ujian dari tunggal putra India Prannoy H.S.
Ini akan menjadi pertemuan ketiga kedua pemain, di mana secara head-to-head imbang 1-1.
Baca Juga: Mangkir Latihan, Praveen Jordan Terancam Denda Rp 141 Juta
"Setiap laga saya lihat dan fokus babak pertama. Tapi kalau ditanya nanti ketemu Momota, kita sama-sama sudah pelajari," ungkapnya.
"Kita sudah bertemu lebih dari 10 kali, jadi sudah hafal bagaimana lawan nanti. Tinggal fokus dan tingkatkan daya juang. Itulah yang harus diperhatikan," pungkas Anthony.