Suara.com - Richard Mainaky masih tak habis pikir dengan sikap indisipliner para pemainnya. Teranyar, Praveen Jordan kedapatan bolos dari sesi latihan pagi, Senin (7/10/2019).
Kondisi itu membuat Richard mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan skuat ganda campuran Indonesia.
Dia meminta para pemain muda tidak mengikuti sikap dan tindakan negatif para seniornya di Pelatnas PBSI tersebut.
Beberapa pemain ganda campuran muda yang namanya tengah mencuat adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Winny Oktavina Kandow yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad.
Baca Juga: Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
Khusus Rinov/Pitha, mereka sebelumnya sukses mencapai babak semifinal Korea Open 2019. Langkah mereka baru terhenti di tangan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
"Saya sudah bilang untuk pemain yang muda-muda, jangan ikuti ritme ini. Auranya jangan diikuti, harus diputus," ujar Richard ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/10/2019).
Sebelumnya, Richard dibuat geram dengan tingkah laku anak didiknya. Praveen Jordan Cs kedapatan keluar asrama malam hari, tanpa sepengetahuan staf pelatih.
Tindakan indisipliner itulah yang dianggap Richard memengaruhi kualitas permainan anak latihnya saat mengikuti pertandingan.
Sementara rasa kesalnya belum padam, Richard kembali dibuat naik pitam setelah Praveen Jordan kedapatan bolos latihan.
Baca Juga: Buat Aturan Khusus, Richard ke PBSI: Saya atau Atlet yang Keluar!
Partner Melati Daeva Oktavianti itu mangkir dari latihan tanpa ada kabar yang jelas.
"Sekarang pemain muda jangan sampai terpengaruh. Yang kita lihat mereka (junior) punya prestasi naik. Nah yang menengah ke atas ini sudah (pernah) di dalam enam besar dunia, tapi yang mereka lakukan (latihan) biasa-biasa saja," tuturnya.
"Baru kali ini selama 23 tahun saya buka dan menyalah-nyalahkan atlet. Wawancara dari dulu, mereka itu saya bela terus. Kurang sabar apa saya?" pungkas Richard yang telah melatih di PBSI sejak 1996.