Suara.com - Kemenangan di MotoGP Thailand akhir pekan lalu membuat Marc Marquez memastikan diri keluar sebagai juara dunia MotoGP 2019.
Titel tersebut jadi yang keenam di kelas MotoGP atau yang kedelapan dalam kariernya, dimana dua lainnya di kelas 125cc (2010) dan Moto2 (2012).
Kendati balapan MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri, namun Marc Marquez yang telah mengumpulkan 325 poin, sudah tak mungkin lagi bisa dilewati poinnya.
Rival terdekatnya, yakni Andrea Dovizioso dari tim Ducati, saat ini baru mengantongi 215 poin.
Itu artinya poin maksimal yang bisa diraih Dovizioso hanya 315 poin, sekalipun Marquez gagal meraih poin di empat seri ke depan.
![Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), merayakan keberhasilan menjuarai MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland bersama rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang finis kedua, Minggu (22/9/2019). [AFP/Javier Soriano]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/27/54851-marc-marquez-dan-andrea-dovizioso.jpg)
Kesuksesan Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 membuatnya mengukir empat sejarah baru.
Seperti apa rekor baru yang dicetak pebalap berjuluk The Baby Alien itu?
Simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari laman resmi MotoGP pada, Senin (7/10/2019).
Pebalap Termuda
Baca Juga: Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
1. Marc Marquez menjadi pebalap termuda yang meraih enam gelar juara dunia MotoGP di usia 26 tahun dan 231 hari.
Ia mengalahkan Giacomo Agostini yang meraih capaian yang sama dalam usia 29 tahun dan 25 hari, ketika ia meraih gelar keenamnya di kelas premier di GP Jerman Timur tahun 1971.
![Max Biaggi (kiri) dan Giacomo Agostini tengah berbincang dalam babak kualifikasi MotoGP di sirkuit Mugello, Italia, 1 Juni 2013 [AFP/Giuseppe Cacace].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/10/21539-max-biaggi-dan-giacomo-agostini.jpg)
2. Marquez juga menjadi pebalap termuda sepanjang masa yang mengantongi delapan gelar juara dunia.
Ia menggeser Mike Hailwood yang meraih rekor tersebut pada usia 27 tahun dan 112 hari ketika meraih gelar kedelapannya di seri 350cc, Brno, 1967.
![Sebuah perangko yang dikeluarkan pemerintah Yaman, keluaran sekitar tahun 1969, tampak bergambar pebalap legendaris MotoGP asal Inggris, Mike Hailwood. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/23/32831-mike-hailwood.jpg)
Singkirkan Doohan dan Terbanyak Pole Position
3. Marquez menjadi pebalap Honda terbanyak yang memenangi gelar juara dunia MotoGP.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol ini menggeser sang legenda Mick Doohan yang mengantongi lima gelar juara dunia di kelas premier atau MotoGP.
![Legenda balap motor dunia asal Australia, Mick Doohan. [AFP/Upali Aturugiri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/22/69086-mick-doohan.jpg)
4. Sembilan pole position yang diraih Marquez musim ini memperokokoh posisinya sebagai pebalap dengan pole position terbanyak sepanjang masa, yaitu 89 di tiga kelas yang berbeda.
Jumlah tersebut masih terbuka untuk bertambah mengingat Marc Marquez masih aktif balapan.
![Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), meraih pole position pada MotoGP Aragon 2019, Sabtu (21/9). Diikuti kemudian oleh Fabio Quartararo (Yamaha Petronas SRT/kiri) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). [AFP/Jose Jordan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/22/74160-marc-marquez.jpg)