Suara.com - Tak peduli berapa kali dirayakan, sebuah gelar juara tetaplah spesial bagi seorang pebalap. Hal itu pun turut berlaku bagi rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Dia mengaku sangat bahagia bisa meraih gelar juara dunia kedelapan, dimana dua diantaranya diraih di kelas 125 cc (2010) dan Moto2 (2012).
Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 setelah merebut podium pertama di MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019).
Ia mengalahkan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang finis kedua dan ketiga.
Baca Juga: Sempurna! Menangi MotoGP Thailand, Marquez Raih Gelar Juara Dunia ke-8
Raihan gelar juara yang diraih Marc Marquez tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun lalu, Marquez baru mengunci gelar juara dunia saat MotoGP 2018 menyisakan tiga seri, tepatnya di MotoGP Jepang.
Khusus tahun ini, pebalap berjuluk The Baby Alien itu meraih gelar juara saat MotoGP 2019 menyisakan empat seri; Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.
"Ini adalah tahun terbaik saya di MotoGP, sekarang sulit untuk bisa membuatnya lebih baik lagi," ujar Marc Marquez dilansir dari GPOne, Minggu (6/10/2019).
Marquez menyebut kiprahnya saat meraih gelar juara MotoGP 2014 memang lebih cemerlang, karena berhasil meraih 10 kemenangan secara beruntun.
Baca Juga: Buat Aturan Khusus, Richard ke PBSI: Saya atau Atlet yang Keluar!
Namun, khusus tahun ini, balapan MotoGP disebutnya sangat kompetitif.
Hal itu terbukti dari banyaknya nama-nama pebalap yang mampu bersaing memperebutkan podium pertama di berbagai seri.
Antara lain Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati), Alex Rins (Suzuki Ecstar), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), dan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati).
"Sekarang ada empat tim pabrikan yang bisa memperebutkan podium kemenangan. Ada kalanya saya bertarung memperebutkan kemenangan dengan pebalap Yamaha, Ducati, dan Suzuki. Tapi yang terpenting saya bisa selalu berada di depan," pungkas Marquez.