Suara.com - MotoGP 2019 belum habis, tapi tidak bagi Jorge Lorenzo. Di sesi kualifikasi MotoGP Thailand, pembalap tim Repsol Honda ini pun gagal tampil maksimal dan menjelaskan kenapa dirinya begitu menderita.
Dilansir Speedweek, Jorge Lorenzo hanya berhasil merengkuh posisi 19 di sesi kualifikasi MotoGP Thailand yang berlangsung di sirkuit Buriram.
Ia, bahkan hanya mampu lebih cepat 0.1 detik dari pembalap Karel Abraham. Alhasil, rider Spanyol ini pun terlihat frustrasi.
Jorge Lorenzo mengatakan "Kami bekerja untuk membatasi kehilangan grip di (ban) belakang, Itulah mengapa kami melakukan pengaturan motor yang standar, seperti pembalap Honda yang lain,"
Baca Juga: Eden Hazard Sumbang Gol, Real Madrid Pecundangi Granada di Bernabeu
"Meskipun (dengan setting-an ini) harus mengorbankan stabilitas, yang bahkan memang tidak begitu baik, itulah kenapa Saya begitu menderita," jelasnya.
Meski demikian, pembalap 32 tahun itu ogah menyerah. Ia bahkan mengaku siap bersaing untuk bisa meraih hasil maksimal saat balapan.
"Tapi besok (saat balapan) Saya akan mencoba yang terbaik, dengan kecepatan yang konstan. Saya ingin meningkatkan (usaha) agar bisa meraih hasil akhir yang lebih baik dibandingkan balapan sebelumnya."
"Saya ingin mengurangi jarak dengan pemenang balapan, dan memaksimalkan posisi saat balapan." Tegas X-Fuera.
Baca Juga: Indra Sjafri Tak Ajak Todd Ferre dan Bagas Adi ke China, Kenapa?