Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo mengatakan, cedera engkel yang membekapnya sejak Indonesia Open 2019 lalu mulai berlangsung pulih.
Pebulutangkis 22 tahun itu berharap, cedera yang kerap menghantuinya saat bertanding di berbagai turnamen, bisa sepenuhnya pulih saat mengikuti Denmark Open 2019, 15-20 Oktober mendatang.
"Persiapan sama, sekarang kondisi engkel saya sudah lebih baik. Kemarin main di China Open dan Korea Open 2019 sudah tak terlalu terasa. Masih sedikit tak enak, tapi sudah tidak sakit," ungkap Jojo saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
"Sekarang bagaimana cara mengembalikan kondisi engkel saya seperti semula, seperti sebelum cedera. Karena saya rasa untuk peningkatan fisik dua minggu jelang Denmark Open tak bisa maksimal," sambungnya.
Baca Juga: Geram pada Performa Melati Cs, Richard: Tak Ikuti Aturan Saya, Langsung SP3
Untuk menghindari cedera engkel itu terulang, Jojo menyebut terus melakukan terapi. Di samping juga menjalani latihan keseimbangan dengan alat khusus.
"Saya harus jaga recovery-nya. Kalau habis latihan atau bertanding itu harus diberi es, entah direndam atau ditempel es," ujar Jojo.
"Yang kedua, latihan penguatan di bagian engkel. Dari mulai Japan Open 2019 sudah saya terapkan itu. Latihannya itu menggunakan alat bernama bosu ball. Itu untuk melatih keseimbangan, jadi kita jaga agar engkel tak goyang," Jojo menambahkan.
Pertama Kali Cedera Engkel
Jojo menderita cedera engkel saat memainkan laga babak kedua Indonesia Open 2019 menghadapi Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark).
Baca Juga: Herry Tak Masalah Hendra / Ahsan Gusur Kevin / Marcus dari Ranking 1 Dunia
Saat itu peraih emas Asian Games 2018 ini mengalami cedera di bagian engkel kiri.
Meski demikian, ia masih mampu melewati hadangan Vittinghus. Langkahnya baru terhenti di perempat final oleh Chou Tien Chen (China Taipei).
Sejak saat itu, Jojo terus memainkan pertandingan dengan menahan rasa sakit di bagian engkel kiri.
Disamping terus menjalani perawatan cedera, Jojo kembali mengalami cedera saat mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Saat itu, anak asuh Hendry Saputra ini mengalami masalah di bagian engkel kanan.
Secara tak langsung, hal itu membuat Jojo kesulitan menghadapi Sai Praneeth (India) dan terhenti di perempat final.
"Saat itu bukan saya tak mau berusaha. Engkel kanan saya itu kena saat game pertama. Saya trauma karena engkel kiri sudah kena dan saya tahu bagaimana proses recovery-nya," bebernya.
"Karena kalau sampai cedera (parah), kita bisa absen banyak pertandingan. Tidak ikut 1-2 turnamen itu dampaknya besar, sangat merugikan," jelas Jojo.