Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky menerapkan aturan khusus bagi anak latihnya mulai hari ini, Kamis (3/10/2019).
Atlet yang kedapatan indisipliner akan langsung diberi sanksi berupa surat peringatan (SP) atau langsung dikeluarkan.
Aturan keras itu dibuat lantaran Richard jengah dengan tingkah anak didiknya yang kurang disiplin, sehingga berdampak pada prestasi di berbagai turnamen.
Salah satu sikap indisipliner yang membuatnya naik pitam adalah tindakan Praveen Jordan cs yang kerap ke luar asrama Pelatnas PBSI tanpa sepengetahuan pelatih.
Baca Juga: Geram pada Performa Melati Cs, Richard: Tak Ikuti Aturan Saya, Langsung SP3
Bahkan, kata Richard, ada diantara skuat asuhannya mengakali surat izin untuk bisa ke luar asrama.
Dengan surat tersebut, meski tanpa tanda tangan persetujuan darinya, mereka tetap bisa bebas ke luar asrama.
"Saya tidak mau kasih tahu sudah sejak kapan. Tapi itu sudah sering ada laporan dari kepala asrama. Mereka seperti keenakan, tapi mungkin itu kelengahan saya juga," ujar Richard di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).
"Kelengahan saya itu mungkin karena saya mencoba mengikuti perkembangan zaman (melatih dengan cara lebih santai—red). Sekarang saya tidak mau tahu, mau itu siapapun yang tidak disiplin, PBSI tinggal pilih atlet yang dikeluarkan atau saya."
"Tidak peduli atlet itu nominasi ke Olimpiade atau bukan, akan langsung saya keluarkan kalau ketahuan," tegasnya.
Baca Juga: Herry Tak Masalah Hendra / Ahsan Gusur Kevin / Marcus dari Ranking 1 Dunia
Tindakan indisipliner yang terjadi di sektor ganda campuran semakin menambah pekerjaan rumah bagi Richard Mainaky.