Kembali Gunakan Tangan Besi, Richard Mainaky: Kalau Malas Latihan, Saya...

Kamis, 03 Oktober 2019 | 18:53 WIB
Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesabaran Richard Mainaky sepertinya sudah habis. Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI itu menegaskan akan kembali menggunakan karakter 'tangan besi' dalam melatih skuat asuhannya.

Kondisi itu menyusul performa buruk Praveen Jordan cs dalam dua turnamen bulutangkis di kawasan Asia, China Open dan Korea Open 2019.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. [Humas PBSI]

Saat mengikuti China Open 2019, 17-22 September lalu, Praveen/Melati tersingkir di babak pertama. Mereka dihentikan wakil India non-unggulan, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

Sementara Hafiz/Gloria juga terhenti di babak pertama oleh wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Baca Juga: Akui Kecolongan, Richard Tegakan Aturan Main Baru di Ganda Campuran PBSI

Sedangkan saat mengikuti Korea Open 2019 yang berlangsung sepekan kemudian, Praveen/Melati dihentikan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) di perempat final.

Di sisi lain, Hafiz/Gloria terhenti di babak kedua. Mereka dihentikan Praveen/Melati dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 13-21 dan 14-21.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, tersingkir di babak pertama China Open 2019 usai kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Rabu (18/9). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, tersingkir di babak pertama China Open 2019 usai kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Rabu (18/9). [Humas PBSI]

Richard Mainaky menyebut kekalahan di dua Tur Asia lebih karena faktor non-teknis para pemain.

Dia pun meminta para pemainnya untuk meningkatkan semangat dalam latihan guna memperbaiki kekurangan yang ada.

Bila masih terlias malas-malasan dan tak bersemangat, Richard Mainaky tak segan memberikan sanksi berupa surat peringatan (SP), atau mengeluarkan pemain bersangkutan dari sesi latihan.

Baca Juga: Geram pada Performa Melati Cs, Richard: Tak Ikuti Aturan Saya, Langsung SP3

Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

"Kalau sekarang kelihatan malas saat latihan, langsung saya keluarkan dari lapangan," ujarnya geram, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2019).

"Karena sudah cukup lama saya mengikuti alur mereka, tapi hasilnya malah makin menurun," sambungnya.

"Kita sudah mengikuti mood pemain, memberikan surat izin, memberi tanda tangan. Tapi hasilnya tidak sesuai harapan kita," tukas Richard Mainaky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI