Suara.com - Tahun lalu, jelang awal musim MotoGP 2019, kepindahan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda digadang-gadang akan membuat Honda makin superior. Nyatanya, rider Spanyol itu malah hilang di MotoGP 2019 ini.
Tidak sekalipun Jorge Lorenzo meraih podium di MotoGP 2019. Dari 14 seri balapan, Jorge Lorenzo hanya berhasil mengumpulkan 23 poin dan duduk di posisi ke-19 klasemen sementara.
MotoGP 2019 tentu jadi musim yang suram untuk pembalap kelahiran Palma, Spanyol ini. Apalagi sebelumnya, saat bersama Yamaha dan Ducati, ia hampir tidak pernah mengalami kemersotan separah ini.
Dilansir Motorsport, pembalap 32 tahun itu pun lebih ingin membicarakan soal musim depan. Lagipula tidak ada lagi yang bisa dilakukan di sisa empat balapan MotoGP musim ini.
Baca Juga: Rossa Bersyukur Mahasiswa di Era Digital Masih Peduli Bangsa
"Pada bulan Juni, setelah balapan Mugello, semuanya fokus bekerja di Jepang dan mulai berbicara soal motor musim depan. Aku pikir mereka (sedang) mengerjakan itu dan kita tidak akan tahu sampai nanti mencoba sendiri," buka X-Fuera.
Menurutnya, Honda RC213V sangat bertenaga meski tidak bisa optimal di tikungan. Ia juga menganggap persiapan MotoGP 2019 terlalu terburu-buru sehingga sulit mencari solusi pada motornya.
Lorenzo juga yakin bahwa Honda lebih mendengarkan masukan Marc Marquez, karena hanya dia yang benar-benar paham dengan Honda RC213V. Tapi ia menganggap hal itu masih wajar.
"Aku yakin, sejak awal karier Marc Marquez di MotoGP, (Honda) pasti mengikuti masukan dari pembalap tercepat di tim ini,"
"Tapi Honda adalah perusahaan besar, pasti akan bisa adil ke semua pembalap. Jadi mari kita tatap musim depan." Tutup Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Mobil Mewah Seharga Miliaran Rupiah Ini Disamakan dengan Avanza, Kok Bisa?