Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) masih membuka pintu bagi cabang olahraga yang akan mendaftarkan pemain naturalisasi ke SEA Games 2019.
Beberapa cabor memang tengah mengusahakan untuk membawa pemain naturalisasi ke multievent dua tahunan itu.
Antara lain basket putra 5x5, basket putri 5x5 dan basket putri 3x3.
Timnas basket putra berencana mendaftarkan dua pebasket impor yakni Denzel Bowles dan Brandon Jawato.
Baca Juga: Canda Gatot: Bukan Tak Mau Juara Umum SEA Games, Tak Enak dengan Tuan Rumah
Sementara basket putri 5x5 mengusung Kimberley Pierre-Louis, serta Peyton Whitted untuk basket putri 3x3.
Progres naturalisasi keempat pemain tersebut masih dalam proses adiminstrasi pembuatan paspor.
Sementara, batas entry by name SEA Games 2019 akan berakhir pada 7 Oktober mendatang—diperpanjang dari sebelumnya 30 September 2019.
Menanggapi kondisi tersebut, Chef de Mission (CdM) atau Kepala Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara menyebut pihaknya masih terus menunggu cabor-cabor tersebut mendaftarkan atletnya.
Namun, bila proses naturalisasi itu terlambat dan melewati batas entry by name, Harry menyebut pihaknya tak bisa berbuat lebih.
Baca Juga: Kenapa Petinju Top Dunia Berebut Ingin Lawan Manny Pacquiao? Ini Alasannya
"Kami (tetap) masukan (nama di daftar longlist), tapi jika proses naturalisasinya tidak selesai ya tidak bisa berangkat," kata Harry di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Proses finalisasi cabor sendiri hampir selesai dilakukan KOI dan Kemenpora, dan rencananya akan diumumkan pada, Rabu (2/10/2019).
Harry menyebut dari 52 cabor yang diajukan KOI ke Kemenpora, 44 diantaranya telah didaftarkan ke Phisgoc selaku panitia penyelenggara SEA Games 2019.
"Saya tidak bisa sebutkan cabor-cabornya. Tapi ada 44 cabor kita sudah fix dari 52," pungkasnya.
SEA Games 2019 akan berlangsung di Filipina. Multievent terbesar negara-negara Asia Tenggara itu akan bergulir pada 30 November hingga 11 Desember mendatang.