Suara.com - Kediri ditunjuk menjadi salah satu kota penyelenggara gelaran Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020. Kediri menjadi satu-satunya kota terbaru dari delapan kota tuan rumah.
Pihak liga memiliki alasan tersendiri memilih Kota Tahu itu. Kediri dinilai memiliki infrastruktur yang mendukung untuk menyelenggarakan kompetisi bola basket nasional maupun internasional.
Salah satu venue olahraga terbaik yang dimiliki Kediri adalah GOR Jayabaya.
Venue yang dibangun pada 2007 itu memiliki kapasitas hingga 8.000 penonton, dan dilengkapi fasilitas pendukung yang disebut-sebut berstandar internasional.
Baca Juga: Diperkuat Denzel dan Brandon, Timnas Indonesia Pede Lolos Kualifikasi Asia
"Kediri kita pilih untuk memperluas jangkauan penggemar olahraga, khususnya bola basket," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (30/9/2019).
Dalam jadwal IBL 2020 yang telah dirilis, Kediri akan menjadi tuan rumah seri kelima, yang akan berlangsung pada 28 Februari-1 Maret 2020 di GOR Jayabaya.
Meski kali pertama menjadi tuan rumah salah satu seri IBL, Kediri sejatinya bukan kota yang asing dalam sejarah kompetisi bola basket nasional.
Klub Halim Kediri memiliki peran penting memunculkan nama-nama pebasket tenar macam Amin Prihantono dan Wendha Wijaya.
"Semoga kehadiran seri IBL di Kediri bisa membangkitkan lagi gairah dan prestasi bola basket Kediri," harap Junas.
Baca Juga: SEA Games 2019: Brandon Jawato Ingin Bawa Timnas Indonesia Naik Level
IBL 2020 akan bergulir pada 10 Januari mendatang. Selain Kediri, tujuh kota tuan rumah lainnya adalah Bandung (17-19 Januari), Jakarta (31 Januari-2 Februari), Yogyakarta (6-8 Februari plus All Star Game tanggal 9 Februari).