![Presiden Direktur Mahkota Promotion Gustiantira Alandy saat wawancara di kantornya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/22/75685-gustiantira-alandy.jpg)
Lebih jauh, Tira menyebut sosok Manny Pacquiao memiliki tempat tersendiri di pangsa pasar kawasan Asia.
"Manny Pacquiao petinju yang punya pasar paling luas, mewakili pasar Asia. Merupakan ikon bagi petinju-petinju Asia di level atas, dengan rentang karier yang panjang," tuturnya.
Kendati demikian, Tira mengatakan, petinju yang menghadapi atau bahkan berhasil mengalahkan Manny Pacquiao, tak serta-merta bisa langsung signifikan terdongkrak pamor dan harga jualnya.
![Ikon tinju dunia, Manny Pacquiao (tengah), menjadi juara dunia baru kelas welter WBA (Super) usai mengalahkan juara bertahan Keith Thurman di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (20/7/2019). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/22/90226-manny-pacquiao.jpg)
"Namanya pasti akan ikut terdongkrak naik bila melawan Manny Pacquiao. Tapi apakah naiknya sangat signifikan? Sepertinya enggak," kata Tira.
"Kalau harga jualnya naik ya karena harus tetap jadi juara (dunia) dulu. Kalau hanya mengandalkan pernah melawan Manny Pacquiao sih sepertinya enggak signifikan (kenaikan harga jualnya)," tukasnya.