Suara.com - Marc Marquez boleh jadi merupakan pembalap yang sangat dominan sejak tiga musim terakhir. Ia pun berada di ambang gelar juara dunia keempat secara beruntun pada musim ini.
Walaupun punya prestasi yang mentereng, rupanya hal tersebut belum cukup membuatnya untuk disebut sebagai legenda, setidaknya oleh mantan pembalap satu ini.
Legenda MotoGP sekaligus pemegang rekor gelar juara dunia terbanyak, Giacomo Agostini memberikan komentar terhadap jalannya balapan pada musim ini.
Ia juga sempat menyinggung beberapa nama beken di MotoGP. Bahkan ia juga tak segan mengkritik Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Ekspresi Dovi dan Marquez di Foto Ini Jadi Guyonan Warganet
Menurutnya pembalap top harus berani berganti motor, namun juga harus tahu kapan harus pensiun.
"Saya melihat bahwa Marquez tidak akan berganti tim. Juara yang hebat tak mengalami masalah setelah berganti motor setelah 15 hari." ujar Agostini dikutip dari GPOne.
"Waktu berlalu bagi setiap orang. Saya sempat menjadi pemenang dan memenangi banyak hal. Saat saya berada di posisi kedua, saya mengatakan pada diri saya bahwa saya sudah usai. Saat saya mulai kesulitan, itulah waktunya untuk berhenti. Itu tak mudah, saya menangis selama tiga hari. Saya meninggalkan cinta sejati saya." ungkap juara dunia 15 kali tersebut.
Ia juga menyoroti pembalap rookie Fabio Quartararo yang berhasil membuat banyak pemirsa MotoGP terpaku. Menurutnya pembalap tersebut bakal menjadi "buronan" bagi tim-tim besar yang ingin merekrutnya.
"Jika Yamaha tak segera menyodorinya kontrak, Quartararo bakal segera diambil oleh tim lain." ujar mantan pembalap dari tim MV Agusta dan Yamaha tersebut.
Baca Juga: Temui Fan Berat Valentino Rossi, Marc Marquez Dapat Bingkisan Ini