Dari situ makin banyak torehan prestasi yang dia raih. Termasuk menjuarai Piala Sudirman 1989 untuk pertama kalinya bagi Indonesia. Susi menjadi atlet Indonesia pertama yang menyumbangkan trofi kejuaraan bergengsi tersebut.
Benar saja, kariernya makin moncer seiring bertambahnya usia. Susi berhasil meraih empat kali juara All England tahun 1990, 1991, 1993 dan 1994.
Prestasi yang paling membuat bangga Indonesia adalah saat meraih medali emas di ajang Olimpiade Barcelona 1992. Ia menjadi juara tunggal putri cabang bulu tangkis di kompetisi terkait. Susi berhasil menundukkan pebulutangkis asal Korea Selatan, Bang Soo-Hyun, 5-11, 11-5 dan 11-3.
Perjuangan yang di bawa Susi ini menjadi prestasi baru untuk Indonesia karena pertama kalinya meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Baca Juga: Laura Basuki dan Dion Wiyoko Hampir Menyerah Main Film Susi Susanti
Terdapat hal menarik usai kemenangan yang di bawa pulang Susi. Pebulutangkis Alan Budikusuma, juga menjuarai tunggal putra kompetisi terkait cabang bulu tangkis. Alan saat itu berstatus pacar Susi, sehingga beberapa media asing memberi sebutan kedua atlet itu dengan 'Pengantin Emas Olimpiade'.
Sebutan itu menjadi kenyataan pada tahun 1997. Kedua pemain melangsungkan pernikahan.
Setelah memboyong medali emas di Olimpiade Barcelona, Susi juga berhasil merebut Piala Uber 1994 dan 1996 bersama tim Uber Indonesia. Pada tahun 1996, Susi kembali bertarung di Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat. Namun dia hanya meraih medali perunggu.
Susi resmi mengumumkan pensiun di usianya yang ke-26 tahun. Setelah menikah dengan Alan Budikusuma tahun 1997, Susi tak lantas meninggalkan dunia bulutangkis. Ia juga mendirikan gedung bulutangkis bernama Olympic Badminton Hall di bilangan Jakarta.
Torehan Prestasi Susi Susanti:
Baca Juga: Susi Susanti Ungkap 4 Target Tim Bulu Tangkis Indonesia di 2017
Kategori Tunggal Putri:
Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996
Medali Perunggu Asian Games 1990 dan 1994
Juara World Championship 1993, semifinalis World Championship 1991, 1995
Juara All England 1990, 1991, 1993 dan 1994, Finalis All England 1989
Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996 dan 1997
Juara World Cup 1989, 1990, 1993, 1994, 1996 dan 1997
Juara Malaysia Open, 1991, 1992, 1994 dan 1995
Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994 dan 1996
Juara Japan Open 1991, 1992, 1994 dan 1995
Juara Korea Open 1995
Juara Dutc (Belanda) Open 1993 dan 1994
Juara Thailand Open 1991-1994
Juara German Open 1992-1994
Juara Denmark Open 1991 dan 1992
Juara Swedish Open 1991 dan 1992
Juara China Taipei Open 1991, 1994 dan 1996
Juara Denmark Open 1991 dan 1992
Juara Sea Games 1987, 1989, 1991, 1993 dan 1995
Juara PON 1993
Juara World Championship junior lima kali pada 1985 (nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran)
Juara World Champipnship junior 1987 (di kategori tunggal dan ganda putri)