Suara.com - Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo gagal melanjutkan kiprahnya di Korea Open 2019. Ia terhenti di tangan Wai Tzu Wei (China Taipei) di babak perempat final, Jumat (27/9/2019).
Bertanding di Incheon Airport Skydome, Jojo takluk dalam pertarungan rubber game, dengan skor 10-21, 21-15, dan 13-21.
Kekalahan tersebut membuat unggulan keempat Korea Open 2019 itu gagal menyamai presatsinya tahun lalu, melaju hingga babak semifinal.
Merespons hasil minor tersebut, Jojo mengaku cukup kecewa. Kekalahan ini membuat dirinya gagal meraup banyak poin dalam periode kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Dibungkam Fajar / Rian di Korea Open 2019, Begini Komentar Kevin
"Hasil ini tidak sesuai harapan saya. Karena target awal bisa ke semifinal untuk mempertahankan poin," ujar Jojo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (27/9/2019).
"Tapi ya tidak apa-apa, saya akan berusaha lagi di turnamen berikutnya untuk cari poin," sambungnya.
Ini menjadi kekalahan kelima Jojo dari Wang dalam tujuh pertemuan terakhir.
Pada perjumpaan sebelumnya, peringkat enam dunia itu menang di New Zealand Open 2019, 21-14, 14-21, dan 21-16.
Menurut Jojo, penampilan Wang Tzu Wei telah mengalami perubahan bila dibandingkan pertemuan terakhir.
Baca Juga: Korea Open 2019: Kejutan! Fajar / Rian Hentikan The Minions
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pergerakan kaki Wang yang dinilai jauh lebih cepat.
"Dari pertemuan terakhir saya merasa Wang mengalami peningkatan. Kakinya lebih cepat dari biasanya," ungkapnya.
"Di game pertama saya telat in ke permainan saya. Saya malah terbawa pola lawan yang enak buat dia. Bola-bola saya tinggal ditungguin saja," pungkas Jojo.
Kekalahan ini membuat sektor tunggal putra Indonesia habis tak tersisa di Korea Open 2019.
Beberapa jam sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito juga kandas dari Chou Tien Chen (China Taipei) dengan skor 18-21, 9-21.