Soal Kans Juara Dunia MotoGP 2019, Dovizioso Lempar Handuk

Jum'at, 27 September 2019 | 15:05 WIB
Soal Kans Juara Dunia MotoGP 2019, Dovizioso Lempar Handuk
Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso, jelang mengikuti latihan bebas MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Sabtu (14/9/2019). [AFP/Marco Bertorello]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso lempar handuk alias menyerah terkait persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2019 dengan sang rival, Marc Marquez.

Dovizioso berkilah kans dirinya meraih gelar juara dunia sudah tertutup saat MotoGP 2019 memasuki seri ketujuh yakni MotoGP Catalunya.

Saat itu Marquez berhasil merebut podium pertama. Sementara Dovizioso bernasib sial karena harus rela mengantongi nol poin usai gagal finis.

Kondisi itu membuat perolehan poin Dovizioso dan Marquez melebar cukup jauh.

Baca Juga: The Minions Absen, Ini Skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019

Dengan 140 poin usai MotoGP Catalunya, selisih poin The Baby Alien—julukan Marquez—dan Dovizioso menjadi 37 poin.

Meskipun mampu kembali bangkit dipertengahan musim, namun Dovizioso tetap tak mampu menghalau dominasi Marquez.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), beradu cepat dengan rivalnya Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019). [AFP/Vladimir Simicek]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), beradu cepat dengan rivalnya Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019). [AFP/Vladimir Simicek]

Pada seri MotoGP Aragon pekan lalu, Dovizioso harus kembali gigit jari usai Marc Marquez merebut podium pertama.

Sementara dirinya harus puas kembali jadi runner-up.

"Saya bukan orang yang senang mencari-cari alasan. Tapi ketika mendapat raihan nol poin (di salah satu seri), itu tak bergantung pada Anda, itu mengubah segalanya," ujar Dovizioso dilansir Motorsport, Jumat (27/9/2019).

Baca Juga: Jojo Foto Berdua Pebulutangkis Tercantik Dunia, Ini Reaksi Fans Kevin

"Sampai MotoGP Catalunya kami berada di belakang, tapi cukup dekat. Insiden di sana (gagal finis), menghalangi kami untuk bisa mendekati Marquez."

Hasil MotoGP Aragon membuat Marquez kini unggul 98 poin dari Dovizioso.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), merayakan keberhasilan menjuarai MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland bersama rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang finis kedua, Minggu (22/9/2019). [AFP/Javier Soriano]
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri), merayakan keberhasilan menjuarai MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland bersama rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang finis kedua, Minggu (22/9/2019). [AFP/Javier Soriano]

Dengan lima seri balapan tersisa, secara matematis peluang Dovi untuk merebut gelar juara masih terbuka meski sangatlah kecil.

Bila gagal membendung dominasi Marquez di MotoGP Thailand pekan depan, pebalap berjuluk The Little Dragon itu harus siap-siap kembali merelakan titah juara dunia bagi sang rival, seperti musim sebelumnya.

"Inilah kenyataannya dan kami harus lebih baik dalam aspek-aspek tertentu yang kami sadari. Tapi tidak ada yang (bisa) mengalahkan Marquez, jadi kami semua harus mencari solusi," pungkas Dovizioso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI