Suara.com - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso lempar handuk alias menyerah terkait persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2019 dengan sang rival, Marc Marquez.
Dovizioso berkilah kans dirinya meraih gelar juara dunia sudah tertutup saat MotoGP 2019 memasuki seri ketujuh yakni MotoGP Catalunya.
Saat itu Marquez berhasil merebut podium pertama. Sementara Dovizioso bernasib sial karena harus rela mengantongi nol poin usai gagal finis.
Kondisi itu membuat perolehan poin Dovizioso dan Marquez melebar cukup jauh.
Baca Juga: The Minions Absen, Ini Skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019
Dengan 140 poin usai MotoGP Catalunya, selisih poin The Baby Alien—julukan Marquez—dan Dovizioso menjadi 37 poin.
Meskipun mampu kembali bangkit dipertengahan musim, namun Dovizioso tetap tak mampu menghalau dominasi Marquez.
Pada seri MotoGP Aragon pekan lalu, Dovizioso harus kembali gigit jari usai Marc Marquez merebut podium pertama.
Sementara dirinya harus puas kembali jadi runner-up.
"Saya bukan orang yang senang mencari-cari alasan. Tapi ketika mendapat raihan nol poin (di salah satu seri), itu tak bergantung pada Anda, itu mengubah segalanya," ujar Dovizioso dilansir Motorsport, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Jojo Foto Berdua Pebulutangkis Tercantik Dunia, Ini Reaksi Fans Kevin
"Sampai MotoGP Catalunya kami berada di belakang, tapi cukup dekat. Insiden di sana (gagal finis), menghalangi kami untuk bisa mendekati Marquez."