Suara.com - Gregoria Mariska Tunjung menyebut harus siap lahir batin saat menghadapi tunggal putri China Taipei, Tai Tzu Ying, di babak perempat final Korea Open 2019 hari ini, Jumat (27/9).
Tai Tzu Ying yang merupakan tunggal putri peringkat satu dunia, disebut Gregoria sebagai lawan yang tangguh.
Karena itu, segala aspek dari sang lawan disebutnya harus diwaspadai.
"Semua dari dia perlu diwaspadai. Saya tidak hanya harus mempersiapkan fisik tapi juga pola pikir saat main," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Jadwal Wakil RI di 8 Besar Korea Open 2019 Hari Ini: The Minions vs FajRi
"Kalau lawan yang lebih di atas saya, semua harus balance, fisik, pikiran, semuanya," sambungnya.
Laga babak perempat final Korea Open 2019 bakal menjadi pertemuan keempat Gregoria dan Tai Tzu Ying.
Di tiga perjumpaan terakhir, pebulutangkis 20 tahun itu belum berhasil meraih kemenangan.
Pada pertemuan terakhir di Japan Open 2019, Gregoria harus takluk dari juara Asian Games 2018 itu dalam pertarungan straight game, dengan skor 18-21 dan 15-21.
Gregoria bukan tak memiliki rekam jejak oke saat berhadapan dengan para tunggal putri unggulan.
Baca Juga: Mikey Garcia Benarkan Jajaki Negosiasi Melawan Manny Pacquiao, Tapi...
Tercatat, dia sempat menumbangkan Akane Yamaguchi (Jepang), dan Sung Ji Hyun (Korea Selatan) di Asian Games 2018.
Teranyar, Gregoria mampu menyulitkan mantan tunggal putri peringkat satu dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon.
Saat berjumpa di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, atlet 20 tahun itu hampir saja mempermalukan Ratchanok, sebelum berbalik kalah 21-18, 21-23, dan 10-21.
Gregoria pun menyiratkan ingin belajar banyak dari pengalaman tersebut. Dia tak ingin mengulangi kesalahan seperti laga menghadapi Ratchanok di Kejuaraan Dunia.
"Saya juga harus lebih hati-hati kalau posisi poin beda tipis. Kalau ada kesempatan jangan gegabah, tapi harus tetap tenang dan memanfaatkan peluang," pungkas Gregoria.