Suara.com - Langkah Anthony Sinisuka Ginting di kejuaraan bulutangkis Korea Open 2019 harus berhenti di babak kedua.
Tunggal putra Indonesia itu kandas di tangan wakil Denmark, Jan O. Jorgensen, Kamis (26/9/2019).
Bermain di Incheon Airport Skydome, Incheon, Anthony takluk lewat pertarungan rubber game, dengan skor 21-17, 16-21, dan 13-21.
Usai laga, pebulutangkis 23 tahun itu mengaku tampil kurang maksimal. Hal itu lantaran rasa sakit yang mendera kaki dan pinggangnya.
Baca Juga: The Minions Absen, Ini Skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019
"Game pertama saya masih bisa mengatasi. Tapi pas game kedua, tadi saya agak terkendala juga sama masalah di kaki dan pinggang. Seperti agak ketarik," ungkap Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (26/9/2019).
"Sebenarnya sudah mulai terasa dari semifinal China Open kemarin. Tapi masih saya tahan-tahan terus. Untuk tadi di game kedua, pas harus ambil bola agak jauh makin kerasa sakitnya," sambungnya.
Anthony menjelaskan sejak memainkan babak pertama Korea Open 2019, sudah berjuang menahan rasa sakit.
"Waktu kemarin babak pertama (Korea Open 2019) juga lumayan kerasa. Tapi saya cari cara buat mengatasinya. Awalnya agak jarem di kaki terus naik kerasa ke pinggang. Jadi pergerakan saya tadi terbatas," papar Anthony.
Kekalahan ini membuat sektor tunggal putra Indonesia hanya meloloskan dua wakil ke babak perempat final Korea Open 2019 melalui Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Baca Juga: Jojo Foto Berdua Pebulutangkis Tercantik Dunia, Ini Reaksi Fans Kevin
Jonatan Christie lolos setelah menundukkan wakil Thailand, Khosit Phetpradab. Ia menang dua game langsung dengan skor 21-8 dan 22-20.
Sementara itu, Vito melaju ke perempat final Korea Open 2019 setelah mengandaskan Lu Guang Zu (China), dalam pertarungan straight game 21-15 dan 21-13.