Infografis
Suara.com - Timnas Basket Indonesia gagal melanjutkan tren positif di ajang Hualien Kwan-Fu International Basketball Tournament 2019. Di laga kedua, Timnas Indonesia kalah dari Pauian dengan skor 64-84, Rabu (15/9/2019).
Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan sempat mengawali pertandingan dengan baik. Mereka sempat unggul 26-21 pada kuarter pertama.
Namun, akurasi yang berangsur-angsur menurun membuka celah bagi Pauian untuk mengejar ketertinggalan.
Cederanya pemain impor Brandon Jawato juga semakin mengurangi kekuatan Timnas Indonesia.
Baca Juga: The Minions Absen, Ini Skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019
Mantan pemain CLS Knights itu ditarik keluar lantaran dibekap cedera lutut.
![Pemain BTN CLS Knights Indonesia, Brandon Jawato saat menghadapi Singapore Slingers di laga ketiga final ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019 di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (8/5/2019) malam. [Dok. CLS Knights]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/09/58309-brandon-jawato.jpg)
"Kuarter pertama akurasi tembakan kita cukup bagus sehingga bisa leading," ujar Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (26/9/2019).
"Namun memasuki kuarter kedua lawan makin menemukan irama permainan. Sementara akurasi pemain kita menurun ditambah dengan cederanya Brandon," sambungnya.
Hasil ini membuat timnas Indonesia gagal mengulangi hasil impresif pada laga perdana.
![Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/22/74863-manajer-timnas-basket-indonesia-maulana-fareza-tamrella.jpg)
Saat menghadapi Taiwan Beer, tim asuhan Rajko Toroman sukses menggulung lawannya dengan skor 82-69.
Baca Juga: Diperkuat Dua Pemain Asing, Timnas Indonesia Hajar Taiwan Beer
"Semoga anak-anak bisa menampilkan permainan terbaik mereka pada game-game selanjutnya," harap Fareza.
