Suara.com - Mantan rival berat Valentino Rossi di MotoGP sekitar tahun 2005-an, Sete Gibernau sebelumnya sempat mengumumkan bahwa dirinya kembali balapan pada tahun ini sebagai salah satu kontestan di MotoE.
Namun pada ajang balapan motor elektrik tersebut, eks pembalap Televonica Movistar Honda ini hanya duduk di peringkat 10 setelah menjalani 4 dari 6 balapan.
Tak segarang masa lalu, runner-up MotoGP musim 2004 ini mengaku sangat puas untuk mencicipi kompetisi MotoE.
Sekadar ajang coba-coba, dilansir dari Motorsport, Gibernau berujar bahwa hasil balapan tidak lagi penting baginya.
Baca Juga: Pria Pasang Cakram Motor di Pikap Colt, Warganet: Insinyur Jepang Kalah
"Saya puas 100 persen. Tapi musim 2020 saya ingin pulang (tidak balapan lagi)." ujar pembalap berusia 46 tahun tersebut.
"Saya sangat menikmati kompetisi ini, namun hasilnya bagi saya tidak penting. Saya bisa menjadi pemenang maupun yang terakhir, saya hanya senang berada di sini." imbuhnya.
Pensiun sejak 2009 lalu, Gibernau tak menyangka dengan capaiannya selama berada di kejuaraan dunia balap motor elektrik tersebut.
"Saya kaget saya cukup kompetitif. Sebab sebelumnya saya berpikir bahwa saya tak cukup kompetitif namun setiap waktu saya belajar sedikit demi sedikit." ucap pembalap yang identik dengan nomor 15 tersebut.
Saat ini, Sete Gibernau duduk di peringkat 10 tabel klasemen MotoE dengan mengoleksi 24 poin, selisih 48 poin dari pemuncak klasemen, Matteo Ferrari.
Baca Juga: Dimodif Jadi Motor Drag, Bentuk Yamaha XMAX Ini Bikin Pangling