Evaluasi Korea Open 2019, Fitriani: Akurasi Saya Sangat Jorok

Kamis, 26 September 2019 | 14:02 WIB
Evaluasi Korea Open 2019, Fitriani: Akurasi Saya Sangat Jorok
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, takluk dua game langsung dari atlet cantik asal Jepang, Sayaka Takahashi, di babak kedua Korea Open 2019, Kamis (26/9). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani mengakui penampilannnya tak cukup maksimal di babak kedua Korea Open 2019, Kamis (26/9).

Hal itu menyusul kekalahan dari pebulutangkis cantik Jepang, Sayaka Takahashi, di Incheon Airport Skydome.

Fitriani harus angkat koper setelah kalah dua game langsung, dengan skor 16-21 dan 7-21.

Pebulutangkis kelahiran Garut, Jawa Barat itu mengaku bakal segera mengevaluasi penampilannya.

Baca Juga: The Minions Absen, Ini Skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019

Dua aspek penting yang dinilainya harus diperbaiki adalah pertahanan dan akurasi pukulan.

Pebulutangkis cantik tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi. [AFP/Vivek Prakash]
Pebulutangkis cantik tunggal putri Jepang, Sayaka Takahashi. [AFP/Vivek Prakash]

"Akurasi saya masih sangat jorok. Harus lebih dimantapkan, lebih safe. Lawan siapapun saya harus siap capek. Di setiap game saya juga harus lebih konsisten," ujar Fitriani dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (26/9/2019).

"Cik Susy (Susanti, Kabid Binpres PBSI—red) juga pernah bilang kalau defend saya harus lebih rapat. Sebenarnya untuk lawan kayak misalnya Tai Tzu Ying, saya bisa kena-kenain pukulannya. Cuma defend harus lebih rapat lagi, lebih safe lagi," sambungnya.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, takluk dua game langsung dari atlet cantik asal Jepang, Sayaka Takahashi, di babak kedua Korea Open 2019, Kamis (26/9). [Humas PBSI]
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, takluk dua game langsung dari atlet cantik asal Jepang, Sayaka Takahashi, di babak kedua Korea Open 2019, Kamis (26/9). [Humas PBSI]

Lebih jauh, anak didik Rionny Mainaky itu sadar dirinya harus lebih bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari para tunggal putri lainnya.

"Saya harus lebih banyak latihan. Lebih berani di lapangan untuk menentukan permainan, bisa lebih lepas dan enjoy. Karena di lapangan semua tergantung saya, pelatih hanya memberi arahan," kata Fitriani.

Baca Juga: Jojo Foto Berdua Pebulutangkis Tercantik Dunia, Ini Reaksi Fans Kevin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI