Suara.com - Keluarnya Johann Zarco di saat kontraknya masih menyisakan waktu yang panjang membuat dirinya harus menerima konsekuensi pahit.
Sebelumnya, Zarco mengumumkan secara mendadak bahwa 2019 adalah musim terakhirnya untuk balapan bersama KTM. Padahal kontrak pembalap asal Perancis ini baru habis akhir musim 2020.
Hengkang setahun lebih cepat, KTM pun melarang Zarco untuk berada di atas motor KTM, praktis MotoGP Misano 15 September lalu menjadi balapan terakhirnya bersama tim oranye tersebut.
Walaupun demikian, KTM masih akan membayarkan gaji berikut sederet fasilitas sesuai kontrak tersebut hingga akhir musim ini. Tetap saja, eks pembalap Yamaha Tech3 ini menganggur hingga dirinya dipinang tim lain.
Baca Juga: Meski Dominan, Marc Marquez Belum Bisa Lewati Rossi Untuk Urusan Ini
Namun tiba-tiba KTM mengeluarkan kebijakan yang lagi-lagi mengejutkan. Dilansir dari Motorsport, bos KTM Pit Beirer mempersilahkan pembalap ini untuk balapan bersama tim lain walaupun ia masih terikat kontrak hingga akhir 2019.
"Harus digaris bawahi, kami sangat menyukai dia dan saya ingin yang terbaik untuknya. Kami masih membayarnya hingga akhir musim, namun jika ia ingin mengetes motor atau bahkan balapan bersama tim lain dan melawan kami, ia bisa melakukannya sesegera mungkin." ujar Beirer.
"Jika ada peluang kecil dan dia harus 'melompat', saya mendukung dia secara penuh dan kami akan menyelesaikan berkas-berkasnya sesegera mungkin. Namun saya tidak tahu bagaimana hal tersebut bisa terjadi namun kami akan melakukannya." pungkasnya.