Infografis
Suara.com - Mantan juara tinju dunia Shane Mosley angkat bicara terkait lawan sepadan bagi mantan rivalnya, Manny Pacquiao, pada pertarungan berikutnya.
Mosley menyebut setidaknya ada dua kriteria lawan yang pantas dihadapi juara dunia kelas welter WBA (Super) itu.
Pertama, harus lebih muda. Berikutnya memiliki pukulan 'mematikan' seperti mantan juara dunia tinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.
Marquez merupakan petinju terakhir yang memukul KO Manny Pacquiao.
Baca Juga: Korea Open 2019: Beda Level, Tontowi / Winny Angkat Koper Lebih Cepat
Insiden itu terjadi pada 8 Desember 2012 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
![Manny Pacquiao tersungkur di kanvas usai mendapat pukulan telak dari Juan Manuel Marquez (kanan) dalam duel Jilid IV kedua petinju di MGM Grand Arena, AS, 8 Desember 2012 [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/28/51810-manny-pacquiao-dan-juan-manuel-marquez.jpg)
Mosley mengatakan telah menemukan petinju yang memenuhi dua kriteria tersebut, yakni petinju sensasional asal Ukraina, Ivan Redkach.
"Duel antara Pacquiao vs Redkach akan jadi pertarungan yang bagus," kata Mosley dikutip dari IB Times, Rabu (25/9/2019).
"Ivan adalah seorang pejuang. Dia siap melawan siapapun, memiliki pukulan yang keras, seperti Juan Manuel Marquez," Mosley menambahkan.
![Petinju Ukraina, Ivan Redkach (kanan), berfoto bersama mantan juara dunia tinju Shane Mosley. [Instagram/ivan_redkach_11]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/25/18803-ivan-redkach.jpg)
Manny Pacquiao terakhir kali naik ring pada 20 Juli lalu melawan Keith Thurman.
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Ajak Mayweather Duel Resmi, Bukan Ekshibisi
Dalam duel itu Pacman—julukan Manny Pacquiao—menang angka mutlak dan berhak atas sabuk juara dunia tinju kelas welter WBA (Super).
