Demo Mahasiswa Berujung Ricuh, Rinov: Pray for Indonesia

Selasa, 24 September 2019 | 20:37 WIB
Demo Mahasiswa Berujung Ricuh, Rinov: Pray for Indonesia
Demo mahasiswa di Gedung DPR. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi demo mahasiswa menolak RUU KUHP dan UU KPK yang telah disahkan di DPR berujung ricuh. Situasi ini mendapat respons dari pebulutangkis spesialialis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy.

Melalui Instagram Story, Rinov yang saat ini tengah membela Indonesia di ajang bulutangkis Korea Open 2019, mendoakan agar situasi di Tanah Air kembali normal.

Partner Pitha Haningtyas Mentari itu, me-repost postingan dari akun influencer @jovialdalopes yang berisi cuplikan aksi demo para mahasiswa.

"Pray for Indonesia," tulis Rinov dalam bahasa Inggris. Bila diartikan secara bebas kalimat ini bermakna doa untuk Indonesia.

Baca Juga: Hasil Wakil RI di Babak Pertama Korea Open 2019: 2 Lolos, 10 Tanding Besok

Instagram story pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy. [Instagram/rivaldyrinov14]
Instagram story pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy. [Instagram/rivaldyrinov14]

Sementara itu, pebasket nasional Adhi Pratama Prasetyo Putra memberikan dorongan moril kepada mahasiswa yang menolak pengesahan RUU KUHP dan UU KPK tersebut.

"Semangat untuk teman-teman mahasiswa!! Rispek!!!," tulis Adhi Pratama dalam unggahan Instagram Story.

Instagram story pebasket nasional Adhi Pratama Prasetyo Putra. [Instagram/adhipratama14]
Instagram story pebasket nasional Adhi Pratama Prasetyo Putra. [Instagram/adhipratama14]

Demo mahasiswa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta yang berlangsung sejak, Selasa (24/9/2019) siang, berujung bentrok dengan petugas kepolisian.

Bahkan bentrokan ini berlanjut hingga malam ini di belakang Gedung DPR.

Satuan Brimob dua kali menembakan gas air mata ke arah mahasiswa yang masih melakukan demonstrasi di belakang Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) malam. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Satuan Brimob dua kali menembakan gas air mata ke arah mahasiswa yang masih melakukan demonstrasi di belakang Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) malam. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang telah berhasil menjebol gerbang pagar bangunan di belakang DPR.

Baca Juga: Korea Open 2019: Beda Level, Tontowi / Winny Angkat Koper Lebih Cepat

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga menggunakan dua kendaraan taktis water canon guna memukul mundur para mahasiswa yang terus memberikan perlawanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI